Rabu, Juni 18, 2025

20 Ribuan Orang Berangkat Gunakan KA dari Daop 6

Share

PanenTalks, Yogyakarta – KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 20.491 penumpang kereta api berangkat dari seluruh stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta, Minggu (25/5).

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun denga volume keberangkatan tertinggi, yaitu sebanyak 10.866 penumpang.

Kemudian disusul oleh Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.319 penumpang, Solo Balapan sebanyak 4.685 penumpang dan Klaten 903 penumpang.

Feni menambahkan, tingkat kedatangan penumpang KA di seluruh stasiun KAI Daop 6 mencapai 15.358 penumpang.

Adapun KA komersial keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta menjadi favorit pelanggan pada hari Minggu (25/5). Meliputi KA Progo (257) relasi Lempuyangan-Pasarsenen dengan okupansi 102 persen.

Kemudian, KA Senja Utama Solo (73) relasi Solobalapan-Pasarsenen dengan okupansi 95 persen.

Lalu, KA Taksaka (47) relasi Yogyakarta-Gambir dengan okupansi 95 persen. Berikutnya, KA Gajahwong (105) relasi Lempuyangan-Pasarsenen dengan okupansi 92 persen. Terakhir, KA Banyubiru Ekspress (231) relasi Solobalapan-Semarang Tawang dengan okupansi 90 persen.

    “Melihat okupansi tertinggi, beberapa KA dengan tujuan Jakarta menjadi tertinggi,” kata dia

    Hal ini menunjukkan relasi Solo/Yogakarta-Jakarta tetap menjadi pilihan utama pelanggan untuk perjalanan menuju Jakarta dan sekitarnya.

    Selain KA relasi ke Jakarta, kereta dengan rute menengah seperti KA Banyubiru Ekspres relasi Solo–Semarang juga menunjukkan angka keterisian cukup tinggi. Angka ini menandakan adanya kebutuhan mobilitas regional antarwilayah di Jawa Tengah.

    KAI Daop 6 Yogyakarta pada akhir pekan ini melakukan penambahan kapasitas tempat duduk pada rangkaian KA Lodaya relasi Solo Balapan – Bandung untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian ke relasi tersebut.

    KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau kepada pelanggan untuk mengecek kembali barang bawaan pribadi sebelum meninggalkan kereta maupun area stasiun, guna menghindari tertinggalnya barang. (*)

    Editor : Hendrati Hapsari

    Read more

    Local News