PanenTalks, Rembang – 294 Koperasi Merah Putih dari berbagai wilayah di Kabupaten Rembang memamerkan potensi lokal untuk menjaring kemitraan dalam upaya mewujudkan unit usaha adaptif dan berkelanjutan.
Bupati Rembang, Harno mengatakan, koperasi merupakan penggerak ekonomi desa mengedepankan prinsip gotong royong, melansir rembangkab.go.id.
“Koperasi memiliki peran penting dalam memperpendek rantai distribusi kebutuhan pokok, menjaga stabilitas harga dan mengurangi angka kemiskinan,” kata dia saat Kontak Bisnis di Pendopo Museum Kartini, Kamis 7 Agustus 2025.
Dia melanjutkan, pembentukan koperasi bertujuan memangkas mata rantai pasok distribusi kebutuhan pokok masyarakat, stabilisasi harga dan upaya untuk penanggulangan kemiskinan. Dalam hal ini, khususnya di Kabupaten Rembang dengan angka kemiskinan masih 14,02 persen atau di atas angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah 9,48 persen.
Ia juga mendorong pengurus koperasi memanfaatkan forum ini guna menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. Dengan demikian, muncul unit usaha koperasi produktif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Hal ini bertujuan membuka peluang kemitraan antara koperasi dengan berbagai mitra strategis serta mempercepat pembentukan unit usaha koperasi adaptif dan berkelanjutan.
“Agar pengurus koperasi mampu membaca peluang bisnis koperasi yang nanti akan menjadi unit-unit usaha dijalankan di masing-masing koperasi,” kata dia.
Dia memberikan arahan kepada berbagai pihak dan meminta pengurus koperasi untuk membentuk unit usaha sesuai peraturan. Seperti gerai sembako, klinik desa, gudang dan simpan pinjam.
Sementara perangkat daerah, camat, dan kepala desa mendampingi koperasi dari sisi kelembagaan. Ia juga mengajak BUMN dan BUMD untuk mendukung koperasi melalui pembinaan dan kemitraan berkelanjutan.
“Kepada masyarakat, agar aktif berpartisipasi dan menjadi anggota koperasi di desa masing-masing,” kata dia.
Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Dwi Silo Raharjo mengharapkan, kegiatan ini menjadi momentum bagi pengurus koperasi untuk segera menjalankan operasional koperasi secara aktif. (*)
