PanenTalks, Semarang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan di Kabupaten Semarang. Sekitar 3.328 siswa sudah menerima program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, mulai pekan ini.
“Data yang ada di Kecamatan Jambu total ada 4.000 lebih siswa nantinya akan menerima manfaat MBG ini,” ungkap Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG Jambu, Hilda Rafika Sitadewi, Rabu 15 April 2025.
Untuk sementara, lanjut dia, peserta berasal dari 18 sekolah terdiri dari empat sekolah Paud atau Kelompok Belajar, lima sekolah TK, lima sekolah SD, tiga sekolah SMP dan satu sekolah SMK. Selanjutnya, kata dia, ada penambahan satu SPPG di Kecamatan Jambu. Total ada 19 kecamatan untuk melayani siswa penerima manfaat di seluruh wilayah di Kabupaten Semarang.
“Direncanakan akan ada di 54 titik SPPG dengan hari dan jam pelayanan sama dengan yang ada di wilayah Jambu ini,” tukas dia.
Dia menerangkan, untuk sekolah Paud dan Kelompok Belajar dilayani di jam 07.00-08.00 WIB, sekolah SD dan SMP dilayani di jam 09.00-10.00 WIB.
“Sedangkan untuk sekolah SMK ini dilayani setiap jam 11.00 WIB. Adapun pelayanan penerimaan MBG kepada sekolahan di Kecamatan Jambu ini dilayani selama enam hari kerja, yaitu Senin sampai Sabtu. Sementara di hari Minggu, tanggal merah dan hari libur nasional, pelayanan pemberian MBG ini libur,” kata dia.
Terkait menu MBG, terdiri dari makanan mengandung karbohidrat, protein nabati dan hewani serta buah.
“Untuk melakukan penyiapan makanan MBG ini sendiri disiapkan dengan bekerjasama oleh pihak salah satu mitra swasta yang memiliki dapur memasak di salah satu rumah makan yang ada di wilayah Kecamatan Jambu,” lanjut dia.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha meninjau pelaksanaan program MBG kepada siswa di SDN Gondoriyo Jambu.
“Kegiatan penerimaan MBG di Kecamatan Jambu ini dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Jambu, dan hari ini baru diresmikan pelaksanaannya di SDN Gondoriyo Jambu,” kata Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Menurut dia, penerimaan MBG di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang menjadi pertama di wilayah tersebut. Program ini diharapkan meningkatkan mutu gizi para pelajar di wilayah tersebut dan dan menyusul kecamatan-kecamatan lainnya.
“Dengan demikian, kami harap para pelajar ini akan bisa lebih mudah menyerap pelajaran saat proses belajar mengajar dilaksanakan di sekolah, termasuknya kami harap siswa dan siswi kita ini akan semakin pintar kedepannya karena kebutuhan gizi harian mereka terpenuhi melalui program MBG ini,” kata dia. (*)
