PanenTalks, Sragen – Pemerintah Kabupaten Sragen memastikan hingga akhir Mei 2025, 52 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di wilayah tersebut telah resmi berbadan hukum.
Plt Bupati Sragen, Suroto mengatakan, kehadiran Koperasi Merah Putih mampu menjadi penggerak sinergi antarwarga dalam menciptakan nilai tambah. Meliputi sektor pertanian, perdagangan, maupun ekonomi kreatif desa.
“Tercatat 182 berkas telah masuk ke notaris, 26 berkas masih dalam proses di desa, dan 52 koperasi telah resmi berbadan hukum,” kata Suroto saat mendampingi Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari, belum lama ini.
Kabupaten Sragen, kata dia, terdiri dari 196 desa dan 12 kelurahan tersebar di 20 kecamatan. Hingga 30 Mei 2025, seluruh desa dan kelurahan telah melaksanakan musyawarah desa khusus terkait berkas KDMP.
Dia bersama jajaran Pemkab Sragen melakukan verifikasi lapangan ke Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, dan Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, guna meninjau langsung perkembangan Kopdes Merah Putih.
Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari mengapresiasi terhadap capaian Kabupaten Sragen dalam pembentukan Koperasi Merah Putih.
“Jika Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berjalan, Koperasi Desa (KopDes) juga berjalan, maka potensi desa akan berkembang pesat,” jelas Qodari melansir jatengprov.go.id.
Dia menilai, KopDes harus mampu menjawab kebutuhan rutin masyarakat dan disesuaikan dengan pelaku usaha lokal. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya peran kepala desa tidak hanya sebagai pemilik dan pengawas BUMDes, tetapi juga turut mengelola Koperasi Desa agar kedua entitas ini dapat bersinergi demi kesejahteraan rakyat.
“Idealnya, BUMDes dan KopDes berjalan beriringan. Jika BUMDes aktif, desa akan makmur dengan banyak fasilitas dan kegiatan. Jika KopDes maju, rakyat akan sejahtera karena kegiatan ekonomi berjalan baik,” tambahnya.
Qodari mengapresiasi, perkembangan Kabupaten Sragen telah hampir rampung 100 persen dalam pembentukan Kopdes Merah Putih.
“Kami berharap Kabupaten lain dapat mencontoh keberhasilan Kabupaten Sragen dalam membentuk Koperasi Merah Putih secara cepat dan menyeluruh,” kata dia. (*)