PanenTalks, Denpasar – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali tahun 2025 dalam sebuah upacara yang digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, pada Jumat (15/8/2025).
Pengukuhan ini menandai kesiapan 72 anggota Paskibraka untuk bertugas pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (17/8/2025).
Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh calon anggota Paskibraka, I Made Dwi Saputra Dananjaya. Sebagai simbol kesetiaan, Dananjaya memegang dan mencium bendera Merah Putih saat pembacaan ikrar.
Setelah itu, Sekda Dewa Indra secara resmi mengukuhkan mereka dengan menyematkan Lencana Latihan Kepemimpinan Perintis dan memasang kendit kepada Dananjaya.
Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Sekda dan jajaran Forkopimda Bali, diikuti dengan atraksi yel-yel dari para anggota Paskibraka.
Dalam sambutannya, Sekda Dewa Indra menyampaikan apresiasi atas semangat, antusiasme, dan stamina yang ditunjukkan para anggota Paskibraka.
“Kami optimistis pada tanggal 17 Agustus nanti mereka siap melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih, instruktur, senior, serta orang tua yang telah mendukung putra-putri terbaik Bali ini.
Dewa Indra menambahkan bahwa 72 anggota Paskibraka ini adalah putra-putri terbaik yang terpilih melalui proses seleksi yang sangat ketat dan objektif.
Menurutnya, mereka sangat layak untuk melaksanakan tugas menaikkan dan menurunkan bendera Merah Putih.
Sebagai informasi, 72 anggota Paskibraka telah mengikuti pelatihan intensif di sebuah lokasi bernama “Desa Bahagia” sejak 28 Juli 2025.
Kepala Bidang Ideologi dan Karakter Bangsa Kesbangpol Provinsi Bali, I Komang Kusumaedi, menjelaskan bahwa selama pemusatan latihan, para peserta tidak hanya dilatih baris-berbaris, tetapi juga menerima pembekalan materi kebangsaan, nasionalisme, dan Pancasila dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Satpol PP, TNI, Polri, dan Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Bali.(*)