Kamis, Oktober 2, 2025

8.000 Lokasi P3TGAI Hidupkan Ekonomi Desa

Share

PanenTalks, Jakarta-Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) pada tahun anggaran 2025. Program ini menjadi bagian dari padat karya tunai yang sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat. Dengan melibatkan warga setempat dalam pembangunan, padat karya membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Menteri PU, Dody Hanggodo.

P3TGAI telah tersebar di 8.000 lokasi di seluruh Indonesia. Hingga akhir September 2025, program ini menyerap 65.424 tenaga kerja dengan total 2.944.080 Hari Orang Kerja (HOK). Anggaran yang dialokasikan mencapai Rp1,8 triliun dengan progress fisik sebesar 54,52% dan progress keuangan 76,88%.

Menteri Dody menjelaskan, pelaksanaan P3TGAI dilakukan dengan pola swakelola oleh kelompok masyarakat. “Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, program ini tidak hanya menghasilkan infrastruktur yang bermanfaat, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk aktif terlibat dalam pembangunan,” tegasnya.

Untuk tahun 2026, Kementerian PU menargetkan perluasan P3TGAI hingga 12.000 lokasi atau meningkat 50% dari tahun sebelumnya. Rencana ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo agar pembangunan infrastruktur dijalankan dengan padat karya, memberdayakan masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Selain P3TGAI, program padat karya tunai Kementerian PU juga mencakup pemeliharaan jalan dan jembatan, Pamsimas, Sanimas, serta pembangunan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW). Hingga September 2025, program padat karya telah menyerap lebih dari 147.518 tenaga kerja dengan total 4,61 juta HOK. Dari alokasi Rp3,46 triliun, realisasi anggaran telah mencapai Rp1,53 triliun.

Capaian ini menegaskan komitmen Kementerian PU dalam menghadirkan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

Read more

Local News