PanenTalks, Surabaya-Menteri Perdagangan Budi Santoso secara resmi melepas ekspor perdana 8.872 pasang alas kaki produksi CV Rumah Jeddiah ke Kuwait senilai USD 38 ribu (sekitar Rp618 juta).
“Ekspor ke Kuwait ini menunjukkan produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, termasuk di kawasan yang belum banyak dijajaki,” ujar Budi. Ia berharap lebih banyak produk UMKM menembus pasar internasional dengan menjaga kualitas dan daya saing.
CV Rumah Jeddiah, UMKM asal Surabaya, sebelumnya telah mengekspor 5.000 pasang sepatu ke Libya pada Desember 2024. Perusahaan ini memberdayakan lebih dari 800 perajin dari Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya.
Direktur CV Rumah Jeddiah, Daniel Oktavianus, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah. “Bantuan perwakilan perdagangan luar negeri sangat membantu kami membuka akses pasar internasional,” ujarnya.
Mendag juga menegaskan komitmen memperkuat ekspor UMKM melalui program seperti business matching, partisipasi pameran, dan kerja sama dengan platform digital dan ritel modern.
Pada kuartal I 2025, ekspor alas kaki Indonesia mencapai USD 1,89 miliar. Di Timur Tengah, Kuwait tercatat sebagai mitra dagang ke-7 untuk produk alas kaki. Total perdagangan Indonesia–Kuwait Januari–Maret 2025 mencapai USD 207 juta.