Sabtu, September 27, 2025

Agrinas Palma Siapkan Strategi dari CPO hingga Biodiesel B100

Share

PanenTalks, Jakarta-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola kebun sawit, PT Agrinas Palma Nusantara (Persero), menyiapkan strategi bisnis bertahap dari hulu ke hilir.

Tahun ini, perusahaan baru memproduksi crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah. Namun, mulai 2026 ditargetkan sudah merambah ke bisnis minyak goreng dengan merek Minyakita, dan pada 2029 masuk ke industri biodiesel dengan standar B100.

Direktur Utama Agrinas Palma, Agus Sutomo, menegaskan bahwa perusahaan tidak ingin hanya menjual bahan baku.

“Kami laporkan untuk 2025 ini kami baru sampai produksi CPO saja. Nanti konsep strategi kami ke depan tahun 2026 itu minyak goreng, Minyakita, kemudian selanjutnya sampai tahun 2029 nanti kami memproduksi biodiesel. Dan biodieselnya ada langsung B100 pada akhirnya,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (23/9/2025).

Agus menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar Agrinas Palma berkolaborasi dengan PalmCo, entitas PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III yang membangun pabrik pengolahan (refinery) baru.

“Sehingga nanti produksi kami, kami prioritaskan untuk supply ke PTPN, supaya target 30% minyak kita itu terpenuhi. Apabila ada lebih, maka kami tawarkan kepada vendor-vendor yang lain yang ingin kerja sama pembelian CPO,” katanya.

Kolaborasi dengan PTPN ini ditargetkan mampu mengambil porsi 30 persen dari produksi nasional minyak goreng Minyakita. Bahan baku akan dipasok dari kombinasi produksi CPO Agrinas Palma dan PTPN.

Namun Agus menegaskan, ketika perusahaan sudah masuk ke program biodiesel, seluruh produksi CPO akan diolah sendiri. “Nanti kami olah seluruhnya untuk minyak kita dan biodiesel,” tandasnya.

Read more

Local News