Sabtu, September 27, 2025

Akurasi Data Konsumsi Pangan, Tambah Komoditas Sayur-Buah

Share

PanenTalk, Jakarta – Badan Pangan Nasional (NFA) akan meningkatkan akurasi data konsumsi pangan masyarakat dengan menghitung Skor Pola Pangan Harapan (PPH) hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Mulai tahun 2025, penghitungan yang sebelumnya hanya dilakukan di level nasional, provinsi, dan kabupaten/kota ini akan menjadi lebih rinci.

Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA, Rinna Syawal, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan data yang dikumpulkan lebih mencerminkan kondisi riil di lapangan.

“Harapannya, ini bisa terus kita lakukan secara berkelanjutan,” ungkap Rinna dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (25/8).

Selain memperluas cakupan wilayah, NFA juga akan menambahkan 28 komoditas baru dalam kuesioner penghitungan Skor PPH. Penambahan ini berfokus pada kelompok pangan hewani, sayur, dan buah.

Menurut Rinna, penyesuaian ini penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih representatif mengenai pola konsumsi pangan masyarakat.

“Selama ini ada pangan yang cukup besar konsumsinya di masyarakat, tetapi belum terpotret dalam perhitungan skor PPH,” jelas Rinna melansir badanpangan.go.id.

Dengan penambahan komoditas seperti beragam jenis sayur dan buah, data yang diperoleh diharapkan dapat lebih akurat.

Amiek Chamami dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan dukungan penuh terhadap upaya ini. Ia menegaskan bahwa Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) akan terus menjadi instrumen utama untuk memastikan ketersediaan data yang valid.

Dengan metodologi yang lebih akurat dan cakupan data hingga tingkat desa, skor PPH diharapkan dapat menjadi cerminan nyata pola konsumsi pangan masyarakat.

Hal ini akan memperkuat dasar kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi yang berkelanjutan. (*)

Read more

Local News