Minggu, September 28, 2025

Anggaran Insentif Guru Agama di Jateng Naik Jadi Rp300 M

Share

PanenTalks, Brebes – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meningkatkan alokasi anggaran insentif guru agama pada 2025 menjadi Rp300 Miliar.

“Pemprov Jateng komitmen memperhatikan nasib guru agama,” kata dia, di sela Multaqo Sanawi Internasional ke-33 Hai’ah Ash Shofwah Al Malikiyyah di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang, Brebes, Kamis 21 Agustus 2025.

Sebelumnya, kata dia, pemberian insentif ke guru agama dari Rp250 M. Kenaikan menjadi Rp300 M masih belum final. Tak hanya itu, program penghargaan untuk santri penghafal Al-Qur’an juga akan diperkuat.

“Hafiz -hafizah khatam akan kami beri hadiah Rp1 Juta per anak saat wisuda. Semoga ini jadi amal kami di pemerintah kepada ulama dan penghafal Al-Qur’an,” kata dia.

Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Brebes, KH Sholeh Basalamah menambahkan, peran pemikiran Abuya Al Malikiy.

“Dakwah Abuya tidak hanya lewat tulisan, tapi juga pemikiran yang matang sehingga mampu memakmurkan pikiran dan hati,” kata dia.

Pada tahun 2025, Pemprov Jateng telah menyalurkan insentif guru agama sebesar Rp250 Miliar. Setiap guru agama muslim dan non muslim menerima Rp1,2 Juta per tahun dan pencairan tiga bulan sekali senilai Rp400 Ribu.

Data Kanwil Kemenag Jateng menyebutkan, penerima insentif guru agama Islam pada 2025 sebanyak 225.187 orang, Kristen 4.430 orang, Katolik 475 orang, Hindu 180 orang, Buddha 545 orang dan Kongh chu sebanyak 13 orang. (*)

Read more

Local News