PanenTalks, Sleman – Puluhan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Nogotirto, Kabupaten Sleman, mendapat pelatihan dalam menghadapi kerawanan pangan serta strategi penanganan agar mampu bertransformasi menjadi desa tangguh pangan.
Dinas Pertanian Kabupaten Sleman di Padukuhan Nogosaren, Kelurahan Nogotirto, Gamping mengagas kegiatan ini, Kamis 18 September 2025. Kegiatan ini tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga membuka peluang bagi setiap KWT merancang program unggulan sesuai potensi desanya.
Dukuh Nogosaren, Solikin Nurcahyo mengatakan, ketahanan pangan tidak bisa dilepaskan dari peran masyarakat desa, khususnya kaum perempuan melalui wadah KWT. “Kami harap, di masing-masing kelompok wanita tani bisa membuat program unggulan berupa produk kemasan untuk menambah pendapatan kelompok,” kata dia, mengutip laman InfoPublik.
Sebanyak 25 peserta perwakilan KWT se-Kalurahan Nogotirto, termasuk KWT Larasati Nogosaren terlibat memperkuat kemandirian pangan di tingkat desa.
Peserta belajar memahami indikator kerawanan pangan serta strategi penanganannya agar mampu bertransformasi menjadi desa tangguh pangan. Selama pelatihan, peserta mendapat materi tentang pola tanam sehat, pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur serta pengolahan hasil panen menjadi produk konsumsi.
Penyuluh Pertanian Lapangan Nogotirto, Siti Nur Utami mengajak, peserta menanam sayuran cepat panen di lahan percontohan dan mengolah pangan lokal menjadi kudapan bergizi.
“Diversifikasi program inilah yang membuat desa semakin mandiri,” kata dia.
Dinas Pertanian Sleman berkomitmen memberikan pendampingan berkelanjutan berupa bibit unggul, pupuk, pelatihan lanjutan hingga dukungan pemasaran.
Dia mengharapkan, program-program unggulan KWT dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat Nogosaren.
Pelatihan ini menjadi bukti ketahanan pangan bukan hanya urusan pemerintah melainkan tanggung jawab bersama yang berawal dari desa. Melalui pemberdayaan KWT, masyarakat memiliki pengetahuan dan semangat baru untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Sleman. (*)