Minggu, Agustus 17, 2025

Angka Stunting di Sleman, Wakil Bupati Tetapkan Skala Prioritas

Share

PanenTalks, Sleman – Pemerintah Kabupaten Sleman menunjukkan keseriusan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Salah satu bentuk komitmen ini terlihat dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penurunan Stunting yang pelaksanaannya di Kapanewon Godean, Selasa 12 Agustus 2025.

Hadir di kegiatan itu Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan Kepala DP3AP2KB Sleman. Selain itu, jajaran Forkopim Kapanewon Godean, serta kader kesehatan dari seluruh kalurahan yang ada di wilayah itu turut hadir.

Danang menuturkan bahwa setiap wilayah—baik kapanewon maupun kalurahan—harus memiliki peta prioritas penanganan stunting.

Dengan demikian tindakan intervensi lebih tertata dan tepat sasaran. Ia menilai upaya ini memerlukan kolaborasi erat antara sektor pemerintah dan masyarakat.

“Karena masalah ini menjadi salah satu indikator utama penilaian program prioritas pembangunan daerah,” ujar Wakil Bupati.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap capaian Kapanewon Godean yang berhasil dalam menurunkan angka stunting. Ini bisa berhasil melalui pendekatan lintas sektor yang efektif.

Berdasarkan data, prevalensi stunting di Godean tercatat sebesar 3,26 persen. Ini menjadikan Godean menempati peringkat ketiga paling rendah di Sleman setelah Kapanewon Berbah (2,36 persen) dan Ngaglik (3,21 persen).

“Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat di semua tingkatan. Ini bisa menjadi contoh dan inspirasi untuk wilayah lain,” tutur Danang.

Pelaporan Akuntabel dan Respons Cepat

Lebih lanjut, Danang mengingatkan bahwa capaian baik ini harus mendapat dukungan dengan sistem pelaporan yang akuntabel dan respons cepat terhadap permasalahan yang muncul.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Sleman, Novita Krisnaeni, menyampaikan kegiatan monitoring dan evaluasi seperti ini secara menyeluruh di kapanewon. Ini sebagai bagian dari strategi penguatan program penurunan angka stunting.

“Dengan semangat kebersamaan dan data yang valid, kami optimistis Sleman mampu menurunkannya secara signifikan sekaligus menciptakan generasi emas yang sehat dan berdaya saing,” tegas Novita.

Pemkab Sleman berharap model penanganan berbasis data dan kolaborasi di Godean dapat direplikasi di wilayah lain. Dengan demikian percepatan target nasional penurunan stunting bisa tercapai. (*)

Read more

Local News