PanenTalks, Denpasar – Gemuruh kreativitas anak-anak kembali mengisi Danes Art Veranda pada Sabtu, 5 Juli 2025. Adalah Architect for Kids 2025, sebuah lokakarya edukatif yang telah menginspirasi generasi muda sejak 2002, kembali hadir untuk mengajak anak-anak usia 5-12 tahun menjadi “Arsitek Penyelamat Kota”.
Digagas oleh arsitek kenamaan Bali, Nyoman Popo Priyatna Danes, program ini lebih dari sekadar memperkenalkan profesi arsitek.
Popo Danes memiliki visi mulia: menanamkan pemahaman akan pentingnya desain dalam kehidupan sehari-hari, menggali potensi tersembunyi, dan memberikan ruang ekspresi di tengah tekanan akademik.
“Kami ingin anak-anak menemukan kegembiraan dalam menciptakan, sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujar Popo Danes.
Ia menekankan pentingnya kesehatan mental anak-anak di tengah persaingan sekolah yang ketat.
Tahun ini, Architect for Kids 2025 berani mengangkat isu yang kian mendesak: sampah yang menumpuk dan pembangunan kota yang masif.
Dengan tema besar “Architects Who Save The Town” dan tajuk “Rebuild Our Town Workshop – Together We Build, Together We Save!”, lokakarya ini bertransformasi menjadi misi penyelamatan kota yang seru.
Anak-anak akan diajak bertualang melalui pembelajaran interaktif, aktivitas langsung (hands-on), dan sentuhan gamifikasi yang menyenangkan.
Dipandu langsung oleh tim desainer dari Popo Danes Architect dan Melati Danes Interior, para peserta akan diresmikan sebagai “Arsitek Penyelamat Kota”.
Misi mereka? Menyelesaikan tantangan “Crack and Sort” untuk memilah sampah, sebelum beralih ke tantangan utama “Build Our Town” untuk membangun kembali kota impian mereka dengan material yang telah dikumpulkan.
Lebih dari sekadar kesenangan di sela liburan sekolah, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi anak-anak untuk mengeksplorasi lebih jauh seni dan lingkungan dalam ilmu arsitektur.
Architect for Kids 2025 bukan hanya menorehkan kenangan indah, tetapi juga berpotensi melahirkan ide-ide inovatif yang akan membentuk masa depan arsitektur yang lebih baik dan berkelanjutan. (*)