Jumat, Juni 13, 2025

Arus Lalu Lintas di Kawasan Malioboro Padat Merayap Pada H+4 Lebaran

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Kawasan Malioboro masih dipadati wisatawan memasuki empat hari usai Lebaran 2025. Dari pantauanĀ PanenTalks di lokasi, Jumat 4 April 2025, antrean masuk ke Malioboro tampak mengular mulai dari Jalan Kampung Sitisewu hingga ke Jalan Kleringan.

Kepala Pos Pam Terpadu Teteg Yogyakarta, Iptu Wantoko mengatakan, rata-rata merupakan kendaraan dengan nomor plat luar daerah melintas di kawasan tersebut.

Pihaknya juga memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di kawasan Malioboro akan terjadi Sabtu (5/4) mengingat banyaknya wisatawan mulai melakukan perjalanan arus balik di tanggal tersebut.

“Semakin hari kepadatan kendaraan (di kawasan ini) semakin meningkat. Prediksi puncak kendaraan terjadi hingga 5 April 2025,” katanya saat dijumpai di Posko Teteg, Kota Yogyakarta.

Dia menyampaikan, peningkatan volume kendaraan ini sudah terjadi sejak, Rabu (2/4) dan berlangsung hingga saat ini. Dari data kendaraan yang dihimpun, pada hari Kamis (3/4) sejak pukul 06.00 hingga 15.00 ada sekitar 14.429 kendaraan masuk ke Jalan Malioboro.

Sementara, kendaraan melintas di Jalan Pasar Kembang pada pukul 06.00-15.00 WIB mencapai 12.542 kendaraan.

“Ini mulai padat sejak pukul 09.00. Lebih dari 1.000 kendaraan masuk ke Malioboro per jam,” ucap dia.

Begitu pula dengan Kamis (4/4) Arus lalu lintas sepanjang Malioboro hingga Jalan Pasar Kembang itu masih dipadati oleh ribuan kendaraan.

Sejumlah rekayasa lalu lintas telah dilakukan untuk mengurai kepadatan itu, yakni dengan menutup jalan masuk Malioboro di Kleringan bawah.

Dia melanjutkan, kendaraan akan diarahkan ke timur menuju Kridosono. Setelah itu kendaraan diarahkan menuju Jalan Pasar Kembang kemudian ke selatan melalui Jalan Letjen Suprapto dan baru bisa melintas ke Jalan KH Ahmad Dahlan menuju timur ke Jalan Panembahan Senopati dan utara masuk ke Jalan Mataram.

“Jadi jalan masuknya (Malioboro) hanya lewat Jalan Mataram. (Rekayasa ini) cukup efektif mengurangi kepadatan, karena jalurnya diperpanjang. Kendaraan harus muter dulu agak jauh,” ujarnya.

Sementara Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan, kepadatan kendaraan sudah terjadi sejak satu hari sebelum (H-1) Lebaran. Kondisi tersebut kemungkinan akan terus bertahan hingga puncaknya pada Sabtu (5/4/2025).

Terhitung ada 490.846 kendaraan setara mobil penumpang dengan rata-rata jumlah kendaraan 122.462 kendaraan per hari.

Menurutnya, pada skala harian maupun puncak musim liburan kepadatan kendaraan dipastikan terjadi pada titik-titik destinasi wisata.

“Prediksi puncaknya besok, malam minggu,” tandasnya. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News