PanenTalks, Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengklaim angka kecelakaan lalu lintas pada masa mudik dan arus balik Lebaran 2025 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski tak memaparkan secara rinci, penurunan angka kecelakaan ini menjadi indikator sistem pengamanan dan rekayasa lalu lintas selama periode mudik tahun ini aman terkendali.
“Alhamdulillah sampai sejauh ini, berdasarkan data Kepolisian, kecelakaan lalu lintas menurun dan harapan kami ini bisa kita pertahankan,” ujarnya, Senin 7 April 2025.
Ia mengungkapkan, kasus kecelakaan selama periode Lebaran 2025 menurun, salah satunya berkat kolaborasi dari berbagai pihak. Dudy juga mengapresiasi kebijakan Kementerian PANRB memperbolehkan ASN untuk melakukan WFA hingga 8 April mendatang.
Menurut Menhub, WFA pada tanggal 8 April 2025, perencanaan arus balik bisa berjalan dan mengurangi kepadatan di hari-hari prediksi puncak arus balik.
Puncak arus balik ini diperkirakan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025. Selama melakukan perjalanan arus balik, Dudy mengingatkan kepada pemudik untuk mengutamakan keselamatan.
“Kami ingin mengimbau kepada masyarakat dalam melakukan arus balik tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk dan arahan petugas di lapangan sehingga arus balik bisa berjalan dengan lancar, aman dan tentunya selamat,” ucap Dudy.
Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengklaim bahwa insiden kecelakaan di jalan pada Lebaran 2025 mengalami penurunan hingga 31,37 persen dari tahun 2024.
Data korban meninggal dunia juga diklaim menurun 32 persen, dari 324 menjadi 223 pada tahun 2024 dan 2025. (*)
Editor : Hendrati Hapsari