Rabu, Juni 18, 2025

Bali Berangkatkan 672 Jemaah Haji ke Tanah Suci, Tertua 89 Tahun

Share

PanenTalks, Denpasar – Sebanyak 672 calon jemaah haji dari Provinsi Bali dijadwalkan keberangkatannya menuju Tanah Suci Mekkah pada 25 Mei 2025.

Rombongan calon jemaah Haji dilepas langsung Wakil Gubernur Nyoman Giri Prasta pada 13 Mei 2025.

Mereka akan tergabung dalam Kloter 71 dan 72 melalui Embarkasi Surabaya dan diterbangkan menggunakan maskapai Saudi Airlines.

Dari total calon jemaah yang akan berangkat, tercatat calon jemaah termuda bernama Nadia Rahmatika (21 tahun) yang berasal dari Kota Denpasar, serta calon jemaah tertua bernama Siti Maimunah (89 tahun) yang berasal dari Kabupaten Buleleng.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Komang Sri Marheni, menyatakan bahwa seluruh persiapan keberangkatan jemaah haji Bali telah selesai.

Tahapan persiapan tersebut meliputi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), penerbitan visa, pembagian koper, hingga pelaksanaan manasik haji di berbagai tingkatan.

Lebih lanjut, Sri Marheni menjelaskan bahwa terdapat 777 jemaah yang telah melunasi Bipih. Namun, karena kuota haji untuk Provinsi Bali adalah 698 orang, sebanyak 79 jemaah dimasukkan ke dalam daftar tunggu cadangan.

Selain itu, terdapat sejumlah calon jemaah haji asal Bali yang memilih untuk berangkat melalui provinsi lain, sehingga total jemaah yang berangkat dari Bali menjadi 672 orang.

“Seluruh jemaah sudah menyelesaikan tahapan administrasi, pelatihan manasik, serta pemeriksaan kesehatan. Saat ini, fokusnya adalah memantapkan hati dan mental para jemaah untuk melaksanakan rukun Islam kelima,” ujar Sri Marheni pada Selasa, 13 Mei 2025.

Dingatkan, ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, namun juga perjalanan batin yang mendalam. Ini adalah momen penyucian diri, penguatan spiritualitas, dan refleksi kehidupan yang sejati.

“Perjalanan haji bukan sekadar menuju tempat yang suci, tetapi juga perjalanan pulang menuju hati yang lebih jernih dan jiwa yang lebih lapang,” imbuhnnya.

Tahapan demi tahapan telah dilalui para punggawa haji di Provinsi Bali. Jemaah yang sudah melunasi biaya haji di Provinsi Bali mencapi 777 jemaah. Namun karena kuota Bali hanya 698 orang, maka terpaksa 79 jemaah Bali yang sudah melunasi biaya haji belum dapat diberangkatkan tahun ini.

Tahap penyiapan dokumen, yang telah terverifikasi mencapai 782 jemaah. Dari data tersebut, Bali sudah memiliki stok jemaah cadangan yang siap diberangkatkan mencapai 79 jemaah, seluruh jemaah Bali sudah terbit visa hajinya.

Dari sisi perlengkapan, seluruh jemaah termasuk PPIH Kloter juga telah menerima koper dari maskapai penerbangan Saudia.

Semua jemaah juga telah mengikuti manasik haji, baik di tingkat Nasional yang dilakukan secara luring pada 19 April 2025, seluruh Kemenag Kab/Kota juga sudah menggelar manasik di tingkat Kabupaten/Kota serta sudah melewati tahapan pemeriksaan kesehatan.

Intinya, dari sisi persiapan kebutuhan jemaah haji astungkara sudah terpenuhi semua. Tinggal memantapkan hati dan mental jemaah agar lebih siap lagi dalam melaksanakan rukun Islam kelima yang menjadi kewajiban sekali seumur hidup.

“Ini adalah bentuk nyata dari semangat Menyama Braya, toleransi, dan kepedulian antarumat beragama yang menjadi kekuatan utama harmoni di Pulau Bali,” imbuh Komang Sri Marheni. ***

Read more

Local News