Senin, Agustus 18, 2025

Bali Jadi Pulau Energi Bersih, Stop Ketergantungan Luar!

Share

PanenTalks, Denpasar – Gubernur Bali, Wayan Koster, kembali menegaskan komitmennya terhadap program energi bersih di Pulau Dewata.

Dengan nada penuh semangat, ia menyatakan bahwa percepatan energi terbarukan adalah “harga mati” bagi Bali, sebuah langkah krusial untuk melepaskan diri dari ketergantungan pasokan listrik dari luar pulau.

Program Bali Energi Bersih, yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019, bukan sekadar sebuah kebijakan, melainkan sebuah visi ambisius.
Tujuannya jelas: mewujudkan kemandirian energi melalui pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara optimal dan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang mencemari.

Lebih dari itu, program ini digagas untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan, selaras dengan visi luhur “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

Lanjut Koster, dia ingin energi ramah lingkungan seperti gas alam.

“Ramah lingkungan, bersih dan mandiri energi. Itu visi saya bagi Bali,” tegas Gubernur Koster, menggambarkan mimpinya untuk Bali yang hijau dan berdaulat energi.

Tak hanya berhenti pada pembangkitan energi, Pemerintah Provinsi Bali juga secara aktif mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya nyata mengurangi polusi udara.

Visi “Wajah Baru Bali” bahkan mencakup pemanfaatan panel surya secara masif di berbagai sektor, mulai dari kantor pemerintahan, hotel, pusat perbelanjaan, hingga perumahan warga.

“Dengan adanya kebijakan ini citra pariwisata naik, karena wisatawan mancanegara sangat konsen dengan isu energi bersih, dengan isu ramah lingkungan,” pungkas Gubernur Koster.

Langkah berani Bali menuju energi bersih ini diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan yang peduli lingkungan, sekaligus membangun masa depan yang lebih cerah dan lestari bagi seluruh masyarakat Bali.(*)

Read more

Local News