Senin, Agustus 18, 2025

Bandara Bali Terdampak Lewotobi: Operasional Dipantau Ketat

Share

PanenTalks, Denpasar – Operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berada dalam pantauan ketat menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang terjadi pada hari ini, 7 Juli 2025.

Seluruh instansi terkait di Bandara Ngurah Rai berkoordinasi untuk memantau situasi dan dampaknya terhadap penerbangan.

Ahmas Syaugi Shahab, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, menyatakan, berdasarkan pemantauan pergerakan abu vulkanik hingga pukul 15.30 WITA, sebaran abu vulkanik tidak berdampak pada ruang udara Bali.

Oleh karena itu, operasional penerbangan di Bandara Ngurah Rai secara keseluruhan masih berjalan normal pada waktu tersebut.

Pembatalan dan Penundaan Penerbangan: Rute Internasional dan Domestik Terkena Imbas

Meskipun demikian, data yang diterima hingga Senin (7/7) pukul 15.30 WITA menunjukkan adanya sejumlah penerbangan yang mengalami pembatalan dan penundaan. Dampak ini terutama terlihat pada rute-rute menuju Labuan Bajo, Australia, Singapura, dan Korea Selatan.

Total 24 penerbangan telah dibatalkan, dengan rincian sebagai berikut:

Virgin Australia: 6 penerbangan untuk rute Melbourne, Gold Coast, dan Sydney.

Jetstar Airways: 16 penerbangan untuk rute Melbourne, Brisbane, Cairns, Perth, Adelaide, Sydney, dan Singapura.

Airasia Indonesia: 2 penerbangan untuk rute domestik Labuan Bajo.

Selain pembatalan, beberapa penerbangan juga mengalami penundaan, yaitu:

Qantas Airways: Tujuan Sydney dan Melbourne.

Air Busan: Tujuan Busan.

Layanan Penumpang Terdampak dan Koordinasi Berkelanjutan

Maskapai penerbangan yang terdampak sedang berupaya memberikan layanan kepada calon penumpang. Beberapa di antaranya telah menginformasikan pembatalan dan mengatur ulang jadwal keberangkatan atau pengajuan refund melalui email, sehingga penumpang tidak perlu datang langsung ke bandara.

Untuk memfasilitasi penumpang yang sudah berada di Bandara, helpdesk telah disediakan. Lokasinya berada di lantai 2 internasional dan area ticketing di terminal domestik. Layanan yang diberikan meliputi proses pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route).

Bandara juga menyediakan air mineral serta beberapa area yang dapat digunakan penumpang untuk beristirahat atau meletakkan barang-barang.

Manajemen Bandara Ngurah Rai menegaskan akan terus melakukan koordinasi aktif dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kondisi pelayanan penumpang maupun penerbangan berjalan lancar. Pihak Bandara berharap kondisi dapat segera normal kembali. (*)

Read more

Local News