PanenTalks, Denpasar – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali mencatat peningkatan signifikan dalam konektivitas globalnya dengan penambahan dua rute internasional baru dalam dua hari berturut-turut.
Dengan masuknya maskapai Sichuan Airlines dari Cina dan T’way Air dari Korea Selatan, bandara ini kini secara keseluruhan melayani 42 rute internasional yang dioperasikan oleh 47 maskapai.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menegaskan bahwa penambahan ini merupakan sinyal positif bagi sektor pariwisata.
Sinyal Positif dari Rute Baru
Shahab menyambut baik beroperasinya Sichuan Airlines dan T’way Air, yang masing-masing melayani rute Chengdu, Cina dan Cheongju, Korea Selatan.
“Kami menyambut baik masuknya Sichuan Airlines dan T’way Air yang untuk pertamakalinya beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” jelas Shahab.
“Terhubungnya Chengdu dan Cheongju secara langsung membuka peluang baru bagi wisatawan dari Cina dan Korea Selatan untuk menikmati Bali dengan mudah, sekaligus memperkuat peran Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai penghubung utama destinasi wisata dunia.”
Shahab secara khusus menyoroti nilai strategis rute dari Cina. “Cina selalu menjadi kontributor signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali,” ujarnya.
Hingga Agustus 2025, tercatat kedatangan WNA Cina mencapai 393.825 orang, menjadikannya peringkat ketiga kedatangan WNA terbanyak di Pulau Dewata.
“Dengan konektivitas langsung ke Chengdu, kami optimistis dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan potensi ekonomi daerah.”
Detail Operasional Maskapai Baru
T’way Air meresmikan penerbangan perdananya dari Cheongju pada Kamis (25/9), mendarat dengan membawa 159 penumpang.
Rute ini akan dilayani secara reguler dua kali seminggu menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8.
Komitmen Layanan di Tengah Peningkatan Lalu Lintas
Dengan bertambahnya maskapai dan rute internasional, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan terbaik.
“Kami memastikan seluruh proses operasional berjalan lancar, mulai dari kedatangan penumpang, proses imigrasi, hingga pengelolaan ground handling,” tambah Shahab.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan semua stakeholder untuk menjaga kualitas layanan di tengah meningkatnya lalu lintas penerbangan internasional.”
Secara total, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini melayani 64 rute (domestik dan internasional) yang dioperasikan oleh 53 maskapai.
Sichuan Airlines memulai penerbangan perdananya dari Tianfu, Chengdu pada Jumat malam (26/9), tiba dengan mengangkut 181 penumpang. Rute ini dijadwalkan beroperasi secara reguler setiap hari.(*)
