Sabtu, November 15, 2025

Bandara Ngurah Rai Dukung Penerapan Sistem Digital All Indonesia

Share

PanenTalks, Badung- Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung penerapan sistem All Indonesia, sebuah inovasi layanan digital terintegrasi yang diinisiasi oleh Pemerintah RI.

Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemeriksaan bagi penumpang internasional yang memasuki wilayah Indonesia.

Sebagai pintu gerbang utama pariwisata Indonesia, Bandara I Gusti Ngurah Rai berupaya keras menghadirkan pengalaman perjalanan penumpang (passenger journey) yang lebih cepat, nyaman, dan seamless.

Dukungan terhadap program nasional ini diwujudkan melalui penyediaan berbagai fasilitas pendukung.Fasilitas dan Sinergi Lintas Instansi.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menjelaskan pihak bandara telah menyediakan infrastruktur penting, mulai dari pengadaan perangkat komputer dan printer, barcode scanner, penguatan jaringan Wi-Fi untuk pengisian aplikasi, hingga materi publikasi dan sosialisasi kepada pengguna jasa.

“Penerapan All Indonesia di Bandara I Gusti Ngurah Rai terlaksana berkat sinergi lintas instansi antara Imigrasi, Bea Cukai, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan, Kantor Karantina, maskapai, dan Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandara. Kami berperan sebagai enabler dan mendukung kelancaran implementasinya,” terang Ahmad Syaugi Shahab.

Integrasi Layanan Perbatasan dalam Satu AplikasiDilansir dari laman Direktorat Jenderal Imigrasi, sistem All Indonesia mengintegrasikan deklarasi keimigrasian, kepabeanan, kesehatan, dan karantina dalam satu platform digital.

Aplikasi ini tersedia dalam bentuk web (allindonesia.imigrasi.go.id) dan aplikasi seluler.Keunggulan utama sistem ini adalah calon penumpang dapat mengisi data yang dibutuhkan sejak H-3 sebelum tanggal keberangkatan.

Dengan memproses data lebih awal, pemeriksaan saat kedatangan di bandara menjadi lebih mudah, cepat, dan aman, menjawab kebutuhan penumpang di era digital.

Menjawab Tantangan Kenaikan Penumpang InternasionalPenerapan All Indonesia ini krusial mengingat tingginya volume penumpang internasional di Bali.

Data tahun 2024 menunjukkan Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 14 juta dari total 23,9 juta penumpang, menyumbang 37 persen dari seluruh pergerakan internasional di bandara yang dikelola Angkasa Pura Indonesia secara nasional.Tren ini berlanjut di tahun 2025.

Terhitung dari Januari hingga September 2025, tercatat 11,5 juta pergerakan penumpang internasional, naik sekitar 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (10,5 juta).

“Kami percaya pengembangan sistem All Indonesia ini dapat menjawab tantangan dalam peningkatan kualitas layanan penumpang yang lebih baik, efektif, modern, aman, dan sesuai kebutuhan penumpang saat ini,” tutup Ahmad Syaugi Shahab.(*)

Read more

Local News