Kamis, Juni 19, 2025

Bandara Ngurah Rai Raih Predikat Tertinggi dalam Pelayanan Transportasi Udara

Share

PanenTalks, Mangupura – Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali meraih penghargaan atas kualitas pelayanannya setelah sebelumnya mendapatkan dua penghargaan internasional dari Airport Council International dan Skytrax.

Kali ini, Kementerian Perhubungan RI memberikan apresiasi melalui ajang Penganugerahan Penilaian Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Sektor Transportasi 2024, yang berlangsung di Jakarta. Bandara ini dinobatkan sebagai Prima Utama untuk kategori Unit Pelayanan Jasa Terminal Angkutan Penumpang di sektor transportasi udara.

PGS General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan implementasi transformasi layanan di berbagai aspek operasional. Menurutnya, pelayanan bandara melibatkan banyak pihak dan berinteraksi langsung dengan pengguna jasa, sehingga transformasi yang berfokus pada kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama.

“Kami terus berupaya mewujudkan service excellence melalui peningkatan fasilitas dan pelayanan yang lebih proaktif,” ujarnya.

Proses penilaian dilakukan melalui dua tahap, yaitu penyebaran kuesioner daring oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kepada penumpang serta mitra usaha, serta audit langsung oleh tim penilai yang terdiri dari Kementerian Perhubunganudsman, dan akademisi.

Penilaian mencakup tujuh indikator utama, termasuk kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sistem informasi, serta inovasi dalam layanan.

Dalam dua tahun terakhir, Bandara I Gusti Ngurah Rai telah menyelesaikan program revitalisasi guna meningkatkan standar pelayanan, seperti optimalisasi terminal penumpang dan penambahan fasilitas untuk mengurangi antrean dalam proses keberangkatan.

Selain itu, layanan kargo dan pos kini telah menerapkan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) guna menyederhanakan proses ekspor.

Selain peningkatan infrastruktur, bandara juga mengembangkan teknologi berbasis Management on Traffic dan Airport Collaborative Decision Making (A-CDM) untuk mengintegrasikan seluruh aspek operasional. Sumber daya manusia turut mendapat perhatian dengan penguatan kompetensi dan keterampilan petugas frontliner dalam melayani penumpang.

Wahyudi menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh komunitas bandara. “Kami berharap penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan bagi seluruh pengguna jasa,” pungkasnya. (*)

Read more

Local News