PanenTalks, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora berinovasi memberikan dukungan sarana prasarana dan pelatihan budidaya ikan lele bagi sejumlah kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Blora.
Sejumlah Pokdadan menerima paket bantuan Pembudidayaan Ikan Lele dalam bentuk sarpras. Meliputi set kolam, benih ikan lele, pakan, dan lainnya. Masing-masing Pokdakan ‘Badong Dadi Mulyo Satu’ Desa Gedongsari, Pokdakan ‘Badong Dadi Mulyo Dua’ Desa Gedongsari, Pokdakan ‘Badong Dadi Mulyo Tiga’ Desa Gedongsari, Pokdakan ‘Palon Tani Mandiri, Desa Palon, Kecamatan Jepon.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, bantuan budidaya lele untuk Desa Gedongsari dan Desa Palon, menjadi desa lele membantu ekonomi keluarga.
“Langkah ini sebagai upaya nyata mendorong ekonomi berbasis potensi lokal,” kata dia mengutip laman blorakab.go.id, belum lama ini.
Pihaknya akan datang kembali untuk mengecek di desa tersebut ketika sudah tiba masa panen ikan tersebut. Ia berharap agar nantinya budidaya ikan lele tersebut dapat sukses berjalan.
“Saya juga minta untuk pak kades mendukung dengan program ketapang, termasuk jadi nanti kalau kopdes juga mungkin, atau nanti dukungan pinjaman dari perbankan untuk mendukung kelompok tersebut,” kata dia.
Dia menyampaikan, kebutuhan ikan lele dan nila di Blora masih kurang banyak dan masih mendatangkan dari daerah lain.
“Desa-desa kita dorong untuk bisa punya produk unggulan seperti lele ayam, telur, dan lainnya,” kata dia.
Bupati juga ingin agar nantinya bahan-bahan untuk kebutuhan program Makan Bergizi Gratis terpenuhi dari lokal setempat.
Sekretaris Dinas Pangan Pertanian Peternakan Dan Perikanan (P4) Kabupaten Blora, Lilik Setyawan mengungkapkan, potensi dari sektor perikanan di kabupaten ini terbuka luas.
“Kebutuhan ikan nila untuk rumah rumah makan di Blora sehari minimal setengah ton, itu hampir dipenuhi dari luar kota,” kata dia.
Dia melanjutkan, pengembangan budidaya lele ini di Blora sangat pontensial. Pihaknya berharap bantuan dan pelatihan ini menjadi stimulan warga setempat. (*)

