PanenTalks , Bantul – Kabupaten Bantul ambil bagian dalam Gerakan Tanam Padi Secara Serentak yang digelar secara nasional melalui daring yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian di Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan serta perwakilan dari 14 provinsi lainnya, Rabu (23/04).
Daerah Istimewa Yogyakarta memusatkan kegiatan ini Kabupaten Bantul, tepatnya di Bulak Kelompok Tani Sinar Lestari, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon. Wagub DIY KGPAA Paku Alam X dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih turut hadir dalam kegiatan ini.
Di atas lahan persawahan seluas 2 ha, DIY memulai musim tanam padi dengan menanam benih padi Inpari 32 yang dilakukan oleh Sri Paduka Paku Alam, Abdul Halim dan jajaran Forkopimda DIY
Varietas ini akan menghasilkan setidaknya 8.4 ton/ha. Setiap hektarnya, biaya yang dibutuhkan adalah Rp 15.847.000,00. Pendapatan bersih per hektarnya, bisa mencapai Rp 48.750.000,00. Selain varietas Inpari, padi yang sering ditanam di daerah Sewon ini adalah varietas Cakrabuana, M70D, dan Padjajaran.
Di Bantul sendiri, secara keseluruhan, luas area tanam Januari – April sudah mencapai 11.804 ha. Target hingga Desember nanti, bisa menanam seluas 43.236 ha. Produktivitas rata-rata per ha adalah 8 ton, dengan rata-rata produksi 225.512 ton/tahun.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mempercepat musim tanam sekaligus memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. (*)
Editor: Rahmat
