Rabu, Juni 18, 2025

Bantul Naikkan Anggaran Infrastruktur hingga Rp160 Miliar di 2026

Share

PanenTalks, Bantul – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengambil langkah besar dalam pembangunan infrastruktur dengan meningkatkan anggaran hingga Rp180 miliar pada tahun 2026, sebuah lonjakan signifikan dari Rp60 miliar yang dialokasikan tahun 2025.

Kebijakan ini menandai komitmen kuat pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sarana dan prasarana dasar.

Dalam peresmian sejumlah proyek strategis, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan menjadi prioritas utama.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meresmikan sejumlah proyek strategis di Bantul. (dok:pemkabbantul)

Jika tahun ini anggaran sebesar Rp60 miliar, maka tahun 2026 yang kita rancang dan persiapkan saat ini diproyeksikan mencapai Rp180 miliar—naik tiga kali lipat dari tahun ini,” ujar Bupati, menegaskan skala besar rencana pembangunan yang akan berlangsung.

Menurutnya, lonjakan anggaran ini bukan sekadar angka, tetapi sebuah strategi nyata untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur yang semakin baik diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas wilayah, serta membuka peluang bagi sektor usaha lokal.

Tak hanya itu, dalam 100 hari kerja, pemerintah telah menetapkan langkah konkret dengan meresmikan sejumlah proyek strategis—simbol dari visi pembangunan yang terus berkembang di Bantul. Salah satu proyek yang diresmikan adalah kawasan Pedak Baru di Banguntapan, sebuah wujud nyata dari program unggulan yang menjadi bagian dari transformasi wilayah.

Komitmen ini menunjukkan tekad Kabupaten Bantul untuk terus maju, memastikan setiap langkah pembangunan berdampak langsung pada masyarakat. Dengan peningkatan anggaran yang drastis, pemerintah optimis bahwa infrastruktur yang semakin kuat akan membawa Bantul menuju masa depan yang lebih progresif.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat meninjau pembangunan ruas jalan Sindet-Plencing. (dok:pemkabbantul)

Memasuki 100 hari masa kepemimpinan, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati, Aris Suharyanta, menunjukkan komitmen nyata dalam menangani persoalan infrastruktur dan penataan ruang di Bumi Projotamansari.

Sejumlah proyek strategis yang dilaunching antara lain dimulainya pembangunan ruas jalan Sindet-Plencing di Wukirsari, berikutnya Bupati dan Wakil Bupati meresmikan hasil padat karya sebanyak 195 yang telah rampung dilaksanakan dan penataan permukiman kumuh terintegrasi kawasan Pedak Baru di Banguntapan.

“Dalam 100 hari ini kami telah mencanangkan dan menandai dengan beberapa peresmian proyek-proyek strategis yang merupakan representasi dari serangkaian program yang telah, sedang, dan akan dikembangkan di Kabupaten Bantul melalui penjabaran visi-misi yang berupa program-program unggulan,” kata Bupati saat meresmikan kawasan Pedak Baru di Banguntapan.

Kawasan Pedak Baru, Banguntapan. (dok:pemkabbantul)

Proyek strategis yang telah diresmikan ini, kata Bupati adalah representasi dari penjabaran visi-misi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati. Selain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, penataan kawasan permukiman di Pedak Baru ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis sertifikat graduasi PKH bagi warga Banguntapan untuk pengentasan kemiskinan, penyerahan simbolis RTLH pada 5 Kalurahan, dan penerimaan CSR dari Bank BPD ke Bupati Bantul untuk peningkatan Kawasan Pedak Baru yang diserahkan ke Pokmas Pedak Baru. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News