Kamis, Oktober 2, 2025

BBWS Serayu Opak Fokuskan Program 2026 di DIY pada Ketahanan Air dan Pangan

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak akan memprioritaskan tiga fokus utama dalam program kerja tahun 2026 mendatang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tiga fokus tersebut meliputi swasembada air, swasembada pangan, serta pelaksanaan OPOR (operasi, pemeliharaan, optimalisasi, dan rehabilitasi) terhadap sumber daya air (SDA).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BBWS Serayu Opak, Maryadi Utama. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dan optimalisasi pengelolaan SDA di wilayah DIY.

“Program untuk Swasembada Air antara lain perluasan akses air baku untuk pemenuhan air minum dan sanitasi bagi masyarakat, penuntasan idle capacity air, serta perlindungan terhadap daya rusak air melalui pembangunan pengendali banjir dan sabo dam,” kagta Maryadi.

Sementara untuk mendukung swasembada pangan, BBWS Serayu Opak akan mendorong pembangunan dan rehabilitasi daerah irigasi, terutama di wilayah lumbung pangan nasional.

Program lainnya mencakup pembangunan lanjutan Bendungan Bener guna meningkatkan cakupan layanan irigasi, serta pengembangan jaringan irigasi air tanah (JIAT).

Di sisi lain, strategi OPOR SDA akan difokuskan pada peningkatan kinerja infrastruktur yang telah dibangun. Ini meliputi optimalisasi outcome layanan, efisiensi penggunaan air irigasi melalui operasi yang lebih efektif, serta pembenahan aspek kelembagaan dalam pelaksanaan operasional dan pemeliharaan.

Untuk mendukung pelaksanaan program-program tersebut, BBWS Serayu Opak mengalokasikan anggaran sebesar Rp 258,954 miliar untuk Provinsi DIY pada tahun 2026.

Dana ini akan digunakan untuk sejumlah kegiatan strategis, seperti Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kalibawang, Pembangunan Air Baku di Kawasan Pangkalan TNI Adisutjipto, pembangunan Groundsill Srandakan, serta pembangunan sabo dam di Sungai Opak.

Tak ketinggalan, kegiatan rutin dan berkala juga tetap dilakukan di Wilayah Sungai Progo-Opak-Serang (POS).

Selain itu, terdapat juga proyek yang dibiayai melalui pinjaman (loan), yaitu pembangunan sistem drainase perkotaan di Kota Yogyakarta serta infrastruktur pengendalian banjir di kawasan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). (*)

Read more

Local News