PanenTalks, Denpasar – Sebuah inisiatif visioner bertajuk Beautiverse siap membuka lembaran baru dalam dunia pariwisata. Terinspirasi oleh kekayaan alam dan budaya Bali yang telah lama memikat hati wisatawan, Beautiverse hadir sebagai platform unik yang mengintegrasikan pesona kecantikan dengan esensi kesehatan holistik, semuanya dalam balutan pengalaman wisata yang mendalam.
Gagasan brilian ini lahir dari benak Dr. Paulus Herry Arianto, M.A., CBC., yang melihat potensi sinergis antara industri kecantikan, kesehatan, dan pariwisata. Rencananya, The Meru Sanur, sebuah resor yang dikenal dengan kemewahan dan fokus pada kesehatan, akan menjadi tuan rumah bagi perhelatan perdana Beautiverse selama tiga hari, dari tanggal 2 hingga 4 Mei 2025.
Harapan besar tersemat agar Beautiverse tidak hanya menjadi sorotan di kancah nasional, tetapi juga mampu menarik perhatian dunia internasional.
Beautiverse dirancang sebagai pameran yang berbeda, sebuah ajang yang mempertemukan para pelaku industri kecantikan dan kesehatan dengan konsumen yang semakin sadar akan pentingnya gaya hidup holistik dan berkelanjutan. Lebih dari 60 tenant dan brand terkemuka dijadwalkan untuk berpartisipasi, menampilkan beragam produk inovatif dan layanan terkini. Selain pameran, pengunjung juga akan disuguhi serangkaian acara menarik, mulai dari workshop interaktif, pengalaman imersif, hingga eksibisi yang menginspirasi.
Mengusung konsep Business to Consumer (B2C), Beautiverse bertujuan untuk menciptakan win-win solution bagi para pelaku industri dan konsumen.
Para pelaku industri mendapatkan kesempatan emas untuk memperkenalkan produk dan membangun jaringan, sementara konsumen dapat secara langsung berinteraksi dengan produk, mendapatkan informasi berharga, dan menemukan solusi kecantikan serta kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Lokasi strategis di Sanur dipilih bukan tanpa alasan. Kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata minat khusus, terutama dalam ranah perawatan diri dan kesehatan holistik. Beautiverse diharapkan dapat memperkuat citra Sanur sebagai tempat yang ideal bagi wisatawan yang mencari ketenangan, keseimbangan, dan peremajaan diri.
Target pasar Beautiverse pun dirancang untuk menjangkau berbagai kalangan, mulai dari masyarakat lokal yang semakin peduli akan wellness, wisatawan domestik yang mencari pengalaman berbeda di Bali, hingga turis mancanegara yang tertarik dengan konsep kecantikan dan kesehatan yang terintegrasi dengan sentuhan budaya Bali.
Dengan fokus pada rentang usia 15 hingga 40 tahun, Beautiverse berupaya menjadi relevan dan menarik bagi generasi yang aktif dan sadar akan gaya hidup.
Respon positif dari industri pun menjadi angin segar bagi penyelenggaraan Beautiverse. Dukungan kuat datang dari The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel The Heritage Collection, yang melihat visi yang sama dalam memajukan pariwisata kesehatan dan kebugaran di Bali.
Ed Brea, General Manager kedua properti tersebut, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan komitmen “The Sanur” sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan pertama di Indonesia. Baginya, Beautiverse bukan sekadar acara, melainkan sebuah gerakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat secara holistik, selaras dengan filosofi Tri Hita Karana yang dijunjung tinggi di The Meru Sanur.
Dengan semangat untuk menjadikan Bali sebagai destinasi wellness kelas dunia, Beautiverse diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan, serta menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi serupa. (*)