Jumat, Oktober 3, 2025

Begini Lima Langkah Menanam Hidroponik untuk Pemula

Share

PanenTalks, Semarang – Keterbatasan lahan dan masa panen cepat merupakan pendorong bercocok tanam hidroponik, terlebih di perkotaan. Bahkan, teknik budi daya tanaman tanpa menggunakan tanah melainkan fokus menggunakan kadar air secara intensif bisa memberikan hasil optimal.

Dilansir dari pertanianku.com, manfaat bertanam hidroponik meliputi ramah lingungan, lingkungan kerja lebih bersih, hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi, hemat air dan pupuk, mengurangi CO2, tidak merusak tanah, pertumbuhan tanaman lebih cepat, kualitas tanaman terjaga. Di samping itu, dapat ditanam di mana saja dan kapan saja serta hemat lahan, waktu dan tenaga. Tanaman biasanya ditanam secara hidroponik adalah tanaman hortikultura berupa sayur-sayuran dan buah-buahan. Tanaman jenis ini dikonsumsi secara rutin oleh masyarakat hampir setiap hari.

Berikut tips untuk petani hidroponik pemula :

  1. Tentukan teknik hidropik akan digunakan
    Secara umum ada beberapa media digunakan dalam budidaya hidroponik yaitu air, kerikil, pasir, pecahan batu bata, spons, sekam padi, dan sebagainya. Dalam pemilihan media harus diperhatikan adalah media tidak boleh mengandung zat beracun bagi tanaman dan bisa mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik. Selain itu, media hidroponik haruslah mudah membuang kelebihan air, gembur, subur, menyimpan air, dan memiliki keasaman tanah netral.

  1. Memilih jenis tanaman dan benih
    Banyak jenis tanaman ditanam secara hidroponik. Pada awal budidaya sebaiknya fokuskan pada satu jenis tanaman saja apakah cabai, selada, kangkung, tomat, sawi, bayam atau buah-buahan. Fokus ini dibutuhkan agar target, modal, energi dan waktu bisa diatur sedemikian rupa. Tak hanya itu, setelah menemukan jenis tanaman yang akan dibudidayakan, selanjutnya memilih bibit berkualitas. Bibit hibrida biasanya lebih banyak dicari dan dianggap lebih optimal.
  1. Pemberian unsur hara harus tepat
    Hidroponik tak hanya butuh pralon dan air, pemberian unsur hara diperlukan agar bisa tumbuh subur. Unsur hara dibutuhkan tanaman adalah N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, dan Cl. Unsur hara tersebut penggunaannya berbeda-beda. Petani hidroponik pemula sebaiknya rajin memperbarui ilmu baik ke petani berpengalaman, eksperimen mandiri atau belajar daring.

  1. Pemberian unsur hara harus tepat
    Hidroponik tak hanya butuh pralon dan air, pemberian unsur hara diperlukan agar bisa tumbuh subur. Unsur hara dibutuhkan tanaman adalah N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo, dan Cl. Unsur hara tersebut penggunaannya berbeda-beda. Petani hidroponik pemula sebaiknya rajin memperbarui ilmu baik ke petani berpengalaman, eksperimen mandiri atau belajar daring.

  1. Air dan oksigen memadai
    Selain asupan unsur hara, air dan oksigen memadai akan sangat menunjang keberhasilan budidaya hidroponik. Keberadaan oksigen dan air untuk tanaman sangat penting. Tanaman bisa layu bila kekurangan oksigen. Begitu juga, kualitas air yang tercemar dengan logam berbahaya juga bisa membuat tanaman mati.
  1. Lakukan perawatan secara tepat
    Perawatan tanaman hidroponik hampir sama dengan perawatan tanaman lain pada umumnya, yaitu memangkas cabang yang kurang bagus, mengikat tanaman yang memerlukan bantuan penopang, penjarangan bunga, dan pengendalian hama. (*)

Read more

Local News