Kamis, Oktober 16, 2025

BGN Ajak 5.000 Chef Profesional Perkuat Program MBG

Share

PanenTalks, Yogyakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah Indonesia terus mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan masyarakat.

Baru-baru ini, Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan rencana untuk melibatkan 5.000 chef profesional yang tergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA) agar terjun langsung ke dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh wilayah Indonesia.

Para chef ini akan bertugas mendampingi dan memberikan pelatihan tentang tata cara memasak yang higienis, bergizi, serta sesuai standar profesional.

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari pertemuan antara BGN dan ICA yang diadakan pada Rabu, 8 Oktober 2025.

“Para chef yang sudah sangat profesional ini akan kami terjunkan ke berbagai wilayah di Indonesia mulai Senin, 13 Oktober nanti,” ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam keterangan resmi pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Dadan menekankan bahwa kerja sama dengan ICA menjadi langkah strategis untuk memastikan kualitas makanan dalam program MBG tetap terjaga, baik dari segi gizi maupun keamanan pangan.

“Kami ingin setiap anak penerima manfaat program MBG mendapatkan makanan yang bukan hanya bergizi, tapi juga diolah dengan cara yang benar dan aman,” katanya.

Dukungan Penuh dari Para Chef Profesional

Ketua Umum ICA, Chef Susanto, memberikan apresiasi atas inisiatif BGN yang telah membentuk 10.765 SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia, berdasarkan data per 7 Oktober 2025.

Susanto menyatakan bahwa ICA siap mendukung penuh pelaksanaan program MBG yang menjadi prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.

“ICA turut berempati atas beberapa insiden keamanan pangan yang terjadi, dan kami berkomitmen mendukung penuh keberlangsungan Program MBG untuk anak-anak Indonesia,” ujarnya.

Menurut Susanto, usulan beberapa pihak untuk menghentikan sementara program MBG bukanlah solusi tepat.

Sebaliknya, memperkuat kapasitas tenaga dapur melalui pelatihan langsung dari chef profesional adalah langkah yang lebih konstruktif.

“Kami tidak hanya mendukung, tapi juga siap turun langsung memberikan bimbingan teknis, pelatihan, dan sertifikasi bagi para pengelola SPPG di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Kolaborasi untuk Perbaikan Berkelanjutan

ICA sendiri merupakan organisasi profesi chef dengan jaringan luas di seluruh provinsi di Indonesia. Anggotanya memiliki sertifikasi standar nasional dan internasional serta pengalaman dalam pengelolaan kuliner yang aman dan berkualitas tinggi.

Melalui kolaborasi ini, ICA berharap dapat menjadi mitra strategis BGN dalam memperkuat tata kelola SPPG dan menjadi solusi nyata untuk memastikan program MBG berjalan dengan optimal dan berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi yang solid, ICA berharap dapat berperan aktif sebagai mitra strategis sekaligus solusi berkelanjutan bagi peningkatan kualitas dapur MBG,” kata Susanto.

Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas komitmen yang ditunjukkan ICA.

“Saya sangat mengapresiasi niat baik kawan-kawan para chef yang ingin ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang dipercayakan kepada BGN,” tutupnya. (*)

Read more

Local News