Minggu, Juni 22, 2025

BGN: Tidak Ada Kebijakan MBG Berbentuk Bahan Mentah

Share

PanenTalks, Jakarta –  Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana angkat suara terkait isu menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam bentuk bahan mentah di wilayah Tangeran Selatan.

Dalam unggahan di media sosial menu bahan mentah. Terdiri buah, kacang, beras, telur puyuh dan ikan asin. Muncul dugaan pembagian menu MBG berupa bahan mentah untuk pelaksanaan program selama masa libur sekolah.

“Belum ada kebijakan BGN seperti itu (memberikan menu MBG bahan mentah),” ujar Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana dalam keterangan resminya Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia menyatakan, petunjuk teknis pelaksanaan MBG selama libur sekolah masih dalam tahap penyusunan.

Masih dalam keterangan tersebut, penyusunan mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk dengan skema kehadiran siswa di sekolah dan pemberian asupan gizi.

Dadan menambahkan, penyusunan kebijakan MBG dalam periode libur sekolah sudah meminta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pihak tersebut akan melakukan survei langsung ke sekolah.

Hal tersebut agar mengetahui jadwal dan intensitas kehadiran siswa di sekolah.

“Jika siswa masih bisa datang ke sekolah, maka MBG akan diberikan dalam bentuk fresh food dan siswa juga bisa dibekali makanan tahan lebih lama seperti telur, buah, dan susu untuk 1 atau 2 hari ke depan,” terangnya.

Namun, jika mayoritas peserta didik tidak dapat hadir ke sekolah selama masa liburan, maka BGN akan melakukan penyesuaian.

BGN akan fokus melakukan penyaluran program secara intensif pada kelompok rentan lainnya. Meliputi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita agar manfaat gizi tetap tersalurkan secara optimal.

“Kami memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tetap berlandaskan prinsip pemerataan gizi, efektivitas penyaluran, dan keberlanjutan manfaat,” kata Dadan lagi.

“Tidak ada keputusan sepihak terkait format pembagian MBG tanpa landasan kebijakan dari BGN,” tegasnya. (*)

Editor : Hendrati Hapsari

Read more

Local News