PanenTalks,Denpasar – Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) kembali digelar untuk tahun keenam belas, kali ini dengan fokus kuat pada kesehatan gusi yang sering terabaikan.
Digagas oleh Unilever Indonesia melalui merek Pepsodent bersama mitra strategis seperti Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI),
BKGN 2025 hadir di RSGM Saraswati – FKG Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar pada 8–10 Oktober 2025.Acara ini secara langsung mendukung misi Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) yang tahun ini mengusung tema “Gigi dan Gusi Sehat, Senyum Indonesia Hebat.
Meskipun keluhan gigi dan gusi menduduki peringkat tertinggi dalam data Program Cek Kesehatan Gratis Kemenkes RI, Dekan FKG UNMAS, Dr. drg. Hervina, M.Biomed, mengingatkan, masalah gusi seringkali terlambat ditangani.“Penyakit gusi adalah permasalahan gigi kedua terbesar di Indonesia setelah gigi berlubang.
Namun, kerap disebut ‘silent killer’ karena gejalanya muncul secara samar dan tidak menimbulkan rasa sakit di tahap awal,” jelas Dr. Hervina.Dr. Hervina menambahkan joka dibiarkan, penyakit gusi yang berlanjut ke tahap periodontitis dapat menyebabkan gigi goyang hingga tanggal.
Lebih lanjut, bakteri dari gusi yang terinfeksi berpotensi masuk ke aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit sistemik serius, seperti jantung, stroke, dan diabetes.
BKGN Tawarkan Layanan Gratis ‘Bebas Ribet’ Bagi 28.000 Warga
Menyikapi urgensi ini, BKGN 2025 mengusung tema “Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet”.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Personal Care Community Lead Unilever Indonesia, menuturkan bahwa BKGN tahun ini menargetkan pemberian perawatan dan konsultasi gigi dan gusi gratis bagi 28.000 masyarakat di 30 lokasi Fakultas Kedokteran Gigi dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan di seluruh Indonesia.
Layanan yang tersedia meliputi pembersihan karang gigi, penambalan gigi, dan pencabutan gigi yang akan dilayani oleh dokter gigi berkompeten. “Masyarakat tidak perlu cemas karena ditangani oleh profesional, dan yang tak kalah penting, bebas ribet.
Pelayanan dapat diakses dengan mudah, masyarakat bisa langsung mendaftar secara online di seluruh FKG dan RSGMP yang berpartisipasi atau melalui website www.tanyapepsodent.com,” ujar drg. Mirah.
Di Bali sendiri, Direktur RSGMP Saraswati, drg. Anak Agung Manik Swayoga, Sp.B.M.M, Subsp. C.O.M. (K), menyatakan kesiapan timnya melayani dan menargetkan manfaat bagi 750 pasien, mengingat lebih dari 1.500 kasus gusi telah ditangani dalam setahun terakhir.
Band GIGI Perkuat Pesan EdukasiAspek promotif BKGN 2025 semakin diperkuat dengan kolaborasi unik bersama band legendaris GIGI.
Band tersebut secara khusus me-remake jingle ikonik Pepsodent dengan pesan kunci “Rahasia GIGI Kuat adalah GUSI yang Sehat,” yang disebarluaskan melalui video musik di media sosial.
Upaya preventif juga dilakukan melalui 55 Cabang PDGI yang akan melakukan edukasi kesehatan gigi dan gusi bagi siswa sekolah, menjangkau hingga wilayah terpencil di Indonesianya
Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2010, BKGN telah memberikan edukasi dan perawatan gigi gratis kepada lebih dari 2,7 juta masyarakat, menegaskan komitmen Pepsodent dan mitranya dalam mewujudkan kesehatan mulut yang optimal di Indonesia.(*)