PanenTalks, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora menggarap proyek irigasi sekitar Rp9,9 Miliar merujuk Instruksi Presiden (Inpres) irigasi dari Kementerian Pekerjaan Umum. Adapun, sebanyak tujuh daerah irigasi siap mendapat pengairan mendukung ketahanan pangan.
“Proyek inpres irigasi dari Kementerian PUPR tersebut baru-baru ini sudah disosialisasikan,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Surat, mengutip laman blorakab.go.id, Senin 15 September 2025.
Dia melanjutkan, proyek inpres irigasi itu untuk Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi dengan output Lining Saluran Irigasi sepanjang 5514 meter. Capaian ini untuk meningkatkan layanan fungsi sawah beririgasi seluas 580.81 Ha.
“Pengerjaan tujuh proyek inpres irigasi tersebut akan dilaksanakan pada bulan September 2025,” kata dia.
Sedangkan, kata dia, untuk leading sektor adalah Kementerian PUPR dan BBWS Pemali Juawana. Pemkab bertugas memberikan fasilitasi dan koordinasi. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum atas proyek yang telah diberikan kepada Kabupaten Blora.
Sebelumnya, keberhasilan Program Swasembada Pangan dicanangkan oleh pemerintah harus didukung dengan irigasi bersih. Kementerian Pertanian berperan menyediakan sarana produksi seperti benih, pupuk dan alat mesin pertanian.
Sementara Kemen PU bertugas memastikan ketersediaan air melalui pembangunan infrastruktur seperti pintu air, embung, dan irigasi. Progam ketahanan pangan nasional akan tercapai dengan sinergi ini, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. (*)