PanenTalks, Badung- Penerbangan perdana maskapai nasional Arab Saudi, Saudi Airlines, sukses mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pada Senin, 31 Maret 2025.
Rute ini menjadi bagian dari jadwal reguler Saudi Airlines, dengan tiga kali penerbangan setiap minggu dari Jeddah ke Bali menggunakan pesawat canggih Boeing 787 Dreamliner.
Pulau Dewata kini menjadi destinasi reguler internasional bersama Jakarta yang dilayani oleh Penerbangan SV856.
Pada penerbangan perdananya, pesawat ini membawa wisatawan asing langsung dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah pukul 01:10 pagi.
Gubernur Bali, Wayan Koster, turut hadir dalam peresmian penerbangan pertama tersebut. Koster menyampaikan harapannya, konektivitas langsung ini akan meningkatkan jumlah wisatawan asing, terutama dari Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah, untuk mengunjungi Indonesia, khususnya Bali.
Namun, Koster juga mengingatkan tentang penerapan kebijakan Pengutan Wisatawan Asing (PWA) yang mulai berlaku sejak Februari 2024 berdasarkan Perda nomor 6 tahun 2023.
Kebijakan ini bertujuan melindungi kebudayaan dan lingkungan Bali sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Kami berharap para wisatawan, termasuk dari Arab Saudi, memahami dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun Pemprov Bali,” tegas Koster.
Lebih lanjut, Koster menekankan pentingnya pariwisata Bali yang berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat. Pemerintah Provinsi Bali terus mengupayakan kebijakan yang komprehensif untuk menjaga agar sektor pariwisata tumbuh secara sehat dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Koster juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Arab Saudi atas inisiatif penerbangan langsung ini.
“Terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi atas kerja samanya. Semoga langkah ini memberikan dampak positif bagi Indonesia dan Bali,” ujarnya.
Berdasarkan data, kunjungan wisatawan Arab Saudi ke Bali menunjukkan tren yang positif. Pada tahun 2024, tercatat 14 ribu wisatawan Arab Saudi menikmati liburan di Bali, dan hingga dua bulan pertama tahun 2025, jumlahnya telah mencapai 2.000 orang.
Koster optimis angka ini akan terus meningkat seiring dengan keberadaan rute langsung dari Jeddah ke Bali.
Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang dioperasikan dalam penerbangan ini menawarkan teknologi mutakhir dan kenyamanan premium, menjadikan perjalanan lebih menyenangkan bagi wisatawan.
Dengan rute baru ini, pariwisata Bali semakin memperkokoh posisinya sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan global. Sebuah langkah strategis yang mengukuhkan reputasi Pulau Dewata sebagai surga wisata internasional. (*)