PanenTalks, Yogyakarta – BPJS Kesehatan memastikan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta berjalan dengan baik dalam melayani masyarakat.
Kepastian tersebut didapat setelah Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo melakukan spot check di RS Pratama, Rabu (11/6).
Ali Gufron meninjau langsung seluruh fasilitas yang ada, mulai dari ruang rawat inap hingga instalasi layanan penunjang. Dia juga berdialog langsung dengan petugas medis serta pasien, guna memastikan pelayanan berjalan optimal.
“Setelah tadi kami berkeliling, layanan rawat jalan sudah baik. Alur peserta yang datang jelas. Selain itu, RS ini bersih sekali. Jarang ada rumah sakit pemerintah yang sebersih ini,” ujarnya kagum.
Kepuasan tersebut juga berdasarkan penurunan drastis jumlah aduan masyarakat. Pada tahun 2024, tercatat 197 aduan terkait pelayanan RS Pratama. Namun, hingga pertengahan 2025, jumlah aduan tersebut hanya tersisa tujuh.
“Ini membuktikan bahwa pelayanan di RS Pratama terus bergerak ke arah yang positif. Angka aduan yang menurun tajam menjadi indikator nyata peningkatan kualitas layanan,” tegas Ali Ghufron.
Selain mengapresiasi pelayanan, Ali Ghufron juga memuji program jaminan kesehatan gagasan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Dalam program tersebut, warga tanpa kepesertaan BPJS tetap bisa memperoleh layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP Kota Yogyakarta. Fasilitas juga setara dengan layanan kelas tiga, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
“Ini bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjamin hak kesehatan seluruh warganya. Program ini patut menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa RS Pratama Jogja kini telah menyediakan 15 jenis layanan yang terus berkembang.
Layanan tersebut meliputi Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat jalan, rawat inap, maternal perinatal, gizi, laboratorium, radiologi, rekam medis, farmasi, bedah sentral (IBS), sanitasi dan limbah medis, IPSRS, CSSD dan laundry, teknologi informasi, serta pemulasaran jenazah.
Hasto berharap kunjungan Dirut BPJS ini semakin memotivasi seluruh tenaga medis dan manajemen RS Pratama untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan dukungan dari BPJS dan semangat kolaborasi, kami yakin RS Pratama akan terus berkembang menjadi rumah sakit unggulan yang membanggakan Kota Yogyakarta,” ungkap Hasto.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kota Yogyakarta terus berjalan ke arah positif, sejalan dengan harapan masyarakat dan visi pelayanan publik yang inklusif. (*)
Editor: Rahmat
