Kamis, Juni 19, 2025

BPKP DIY Kawal Efisiensi, Pariwisata Bantul Siap Mendunia

Share

PanenTalks, Bantul – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menaruh perhatian besar pada pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Bantul sebagai salah satu dari lima prioritas pembangunan di tahun 2025.

Langkah strategis ini diumumkan oleh Kepala Perwakilan BPKP DIY, Setya Nugraha, seiring dengan penyerahan hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran Pemerintah Kabupaten Bantul pada Jumat (9/5).

Evaluasi BPKP mengidentifikasi potensi besar sektor pariwisata sebagai pengungkit utama perekonomian daerah. Untuk itu, BPKP merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Bantul terus meningkatkan efektivitas perencanaan pariwisata dengan memperluas jangkauan intervensi pada berbagai aspek yang belum optimal tersentuh oleh program-program yang ada.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, (dok:pemkabbantul)

Rekomendasi ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat dalam merumuskan kebijakan strategis pariwisata ke depan, memastikan setiap potensi wisata di Bantul dapat berkembang secara maksimal dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Setya Nugraha menekankan pentingnya kesesuaian antara indikator dan target kinerja di setiap dinas terkait pariwisata.

Hal ini krusial dalam penandatanganan perjanjian kinerja, sehingga tercipta konsistensi yang kuat antara perencanaan, pelaksanaan program, dan pengukuran keberhasilan pembangunan pariwisata di Kabupaten Bantul.

Dengan perencanaan yang efisien dan terukur, Bantul siap menyambut wisatawan dengan pesona alam, budaya, dan keramahannya yang khas.

Menanggapi hasil evaluasi tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa ia memang mengharapkan evaluasi dari BPKP ini sehingga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bantul bisa benar-benar efektif dan memberikan dampak perubahan yang nyata di masyarakat.

Menurutnya evaluasi terhadap perencanaan ini harus dilakukan untuk menguji bagaimana logical framework dari urutan visi dan misi sampai pada kegiatan logis, relevan dan mampu membawa outcome dan impact yang nyata.

“Oleh karenanya, evaluasi BPKP seperti ini sesuatu yang bisa kami jadikan pegangan untuk membuat perencanaan dan penganggaran kedepannya,” terang Halim.

Ia juga menuturkan akan segera menyarankan kepada para Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Bantul untuk melakukan evaluasi mandiri terhadap program kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya agar dapat menyaring kegiatan-kegiatan yang lebih relevan.

Halim berharap dengan adanya evaluasi ini, Pemerintah Kabupaten Bantul berharap dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan mencapai target pembangunan daerah secara berkelanjutan. (*)

Editor: Rahmat

Read more

Local News