Sabtu, September 27, 2025

BPS Bali Diminta Lakukan Sensus Kebudayaan hingga Pengangguran

Share

PanenTalks, Denpasar – Gubernur Bali, Wayan Koster, mengajak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali untuk melakukan sensus kebudayaan, kendaraan, hingga data pengangguran.

Dorongan ini disampaikan Gubernur Koster saat menerima audiensi Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, di Jayasabha, Denpasar 8 September 2025.

Dalam pertemuan tersebut, BPS Bali meminta Gubernur Koster, yang juga mantan dosen statistik, untuk menjadi narasumber pada acara Bulan Statistik Nasional yang akan berlangsung pada 26 September 2025.

Acara akan dihadiri ratusan pegawai BPS di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.

Menanggapi permohonan tersebut, Gubernur Koster memberikan respons positif. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara Pemprov Bali dan BPS untuk mengumpulkan data akurat, termasuk melalui sejumlah sensus.

Beberapa sensus yang diusulkan Gubernur Koster meliputi Sensus Kebudayaan Bali, Sensus Ekonomi Kerthi Bali, Sensus Kendaraan, Sensus Populasi Krama Bali, serta Sensus jumlah pengangguran.

“Data pengangguran di Bali harus by name, by address. Kita harus bekerja konkret untuk menyelesaikan masalah ini,” tegas Gubernur Koster.

Dia menambahkan, data yang dikumpulkan harus lengkap, mencakup kondisi rumah, dapur, hingga toilet.

“Agar bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran. Usulan ini disambut baik oleh Kepala BPS Bali,” imbuhnya. (*)

Read more

Local News