PanenTalks, Kulon Progo – Pemkab Kulon Progo menggelar Sosialisasi Pendampingan dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Melalui Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kulon Progo, sosialisasi berlangsung di Aula Adhikarta, Kamis (17/7).
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kulonprogo, Iffah Mufidati mengatakan Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) memiliki peran penting dalam mendukung program KDMP, khususnya dalam penyediaan modal usaha.
“Untuk yang pertama ini, kami berikan kesempatan kepada BRI untuk menyapa Bapak Ibu sekalian sebagai mitra kerja sama atau mitra usaha,” kata Iffah.
Lebih lanjut, Iffah mengatakan BRI memiliki potensi yang luar biasa dengan jaringan unit layanan yang terdapat di setiap kapenawon. Itu sebabnya, BRI mendapat kesempatan di sosialiasi tahap pertama. Sementara, anggota Bank Himbara lainnya akan mendapat kesempatan pada sosialiasi berikutnya.
Iffah berharap BRI mampu mendampingi, membina koperasi utamanya bagaimana edukasi terkait dengan usaha-usaha yang nanti membutuhkan mitra usaha dari perbankan.
“Jadi ada tiga catatan yang akan kami minta nanti, yang pertama pembuatan proposal bisnis sektoril. Yang kedua bagaimana administrasi keuangannya. Yang ketiga adalah layanan produk dari perbankan apa saja yang benar-benar dibutuhkan nanti,” jelas Iffah.
Iffah mengatakan, ketiga hal tersebut menjadi poin penting pada saat ini. “Meski begitu, kita juga harus memperhatikan kearifan lokal dan juga melihat peluang dan potensi yang ada di kalurahan masing-masing. Ini memungkinkan berkembang ke hal lain yang bisa kita diskusikan,” tambahnya.
Siap Mendukung Koperasi Desa Merah Putih
Pjs Pinca BRI Wates, Syamsu Rizal mengatakan BRI sebagai salah satu bagian dari Bank Himbara di Indonesia, siap mendukung keberadaan KDMP di Kulon Progo.
“Tentunya dengan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih ini akan memberi dampak positif bagi masyarakat Kulon Progo. BRI selaku pendamping nanti bisa bersinergi,” kata Syamsu.
Syamsu berharap KDMP ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kulon Progo. Selain itu juga dapat mengembangkan produk-produk lokal dengan kearifan lokalnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko menekankan kepada seluruh pemangku KDMP di Kabupaten Kulon Progo untuk memaksimalkan agenda ini sebagai media pembelajaran bagaimana pengelolaan koperasi dengan tata kelola yang profesional dan permodalan yang kuat.
“Saya sampaikan bahwa nanti ke depan panjenengan akan mengelola uang yang tidak sedikit. Saya berharap kepada Bapak Ibu semuanya yang hadir di sini berhati-hatilah dalam mengelola,” tegas Ambar.
Wakil Bupati mendorong agar koperasi tidak hanya berfokus pada usaha simpan pinjam saja, namun juga harus mampu mengangkat dan mengembangkan potensi di sekitar sebagai usaha lainnya. Ia juga berharap kepada BRI untuk mendampingi jalannya KDMP di Kabupaten Kulon Progo.
“BRI sudah hadir di sini bapak dan ibu. Silahkan kalau ingin menanyakan apa saja yang belum panjenengan ketahui. Mumpung di sini, saatnya panjenengan itu diskusi, diomongke sak pait paite, diomongke sak detail-detailnya,” pungkasnya. (*)
