Sabtu, September 27, 2025

BRIN Gandeng Peneliti Jepang Kembangkan Padi Tahan Penyakit

Share

PanenTalks, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Japan International Research Center for Agricultural Science (JIRCAS) dalam pengembangan padi unggul tahan penyakit.

Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan (PRTP) BRIN, Yudhistira Nugraha mengatakan, riset varietas tahan penyakit merupakan bagian dari strategi pemuliaan berkelanjutan.

“Penggunaan varietas tahan Blas adalah cara efektif, murah, dan ramah lingkungan untuk melindungi hasil panen petani,” kata dia, melansir laman brin.go.id, belum lama ini.

Pihaknya berharap, petani lebih percaya diri mengadopsi varietas baru demi peningkatan kesejahteraan.

Dia melanjutkan, penyakiy Blas (Pyricularia oryzae) merupakan salah satu ancaman utama bagi produktivitas padi di Indonesia. Serangan penyakit ini dapat menyebabkan kehilangan hasil lebih dari 75 persen jika tidak tertangani dengan baik. Kehadiran varietas tahan Blas menjadi langkah penting dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Perwakilan JIRCAS, Obara Mitsuhiro mengatakan, galur diperkenalkan merupakan pengembangan dari varietas populer Situbagendit.

“Situbagendit dikenal dengan kualitas konsumsi dan hasil yang baik,” kata dia.

Dia menerangkan, penelitian kolaboratif Indonesia–Jepang bertujuan mempertahankan keunggulan tersebut sekaligus menambahkan ketahanan terhadap penyakit Blas leher.

Tak hanya melihat performa di lapangan, petani juga berkesempatan mencicipi nasi hasil riset tersebut.

Selain memperkenalkan varietas, kegiatan ini juga semakin lengkap dengan diskusi teknis mengenai manajemen tanaman terpadu, pemupukan berimbang, dan budidaya padi adaptif terhadap perubahan iklim.

Melalui kegiatan ini, BRIN dan JIRCAS berharap adopsi varietas unggul oleh petani semakin cepat. Alhasil, produksi padi tetap stabil meski berhadapan pada ancaman penyakit Blas.

Ke depan, kedua lembaga berkomitmen melanjutkan kolaborasi riset untuk mendukung ketahanan pangan nasional. (*)

Read more

Local News