Sabtu, September 27, 2025

BRIN Kembangkan Alat Pertanian untuk Lahan Rawa

Share

PanenTalks, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan inovasi mekanisasi alat pertanian bisa membantu sektor pertanian di lahan rawa.

Kepala Pusat Riset Teknologi Manufaktur dan Peralatan (PRTMP) BRIN, Taufik Hidayat menegaskan, komitmen BRIN dalam mendukung kebijakan swasembada pangan.

“BRIN punya tanggung jawab mendukung swasembada pangan, salah satunya inovasi untuk lahan rawa,” kata dia mengutip brin.go.id, belum lama ini.

Kolaborasi tersebut berfokus pada rekayasa dan pengembangan mesin penabur dolomit berpenggerak traktor roda dua. Tujuannya untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan swasembada pangan.

“Mesin penabur dolomit jadi teknologi kunci efisien dan berdampak serta bisa dikembangkan teknologi pertanian lainnya seperti irigasi,” kata dia.

Kerja sama ini lahir dari kebutuhan mendesak dalam mendukung peningkatan produksi beras nasional melalui pemanfaatan lahan rawa. Dia mengatakan, untuk mencapai hal tersebut perlu penerapan teknologi mekanisasi pertanian tepat guna. Melalui dengan penaburan dolomit guna meningkatkan kesuburan tanah.

Ruang lingkup kerja sama meliputi persiapan, studi pustaka, penentuan kebutuhan komponen, perancangan, fabrikasi, uji fungsional, modifikasi mesin. Selain itu, publikasi hasil riset dan pemantauan bersama.

“Tujuan menghasilkan purwarupa dan uji unjuk kerja mesin penabur dolomit berpenggerak traktor roda dua, khususnya lahan rawa,” kata dia.

Ketua Kelompok Substansi Pengembangan Pemberdayaan Alat dan Mesin Pertanian Prapanen Kementerian Pertanian, Gunawan Suhendro menekankan, urgensi keberadaan mesin penabur dolomit.

“Stok dolomit di lahan rawa seperti Kapuas melimpah, tapi tanpa SDM untuk menabur jadi tidak termanfaatkan,” kata dia.

Dia melanjutkan, mesin ini mempercepat penaburan dan sudah siapkan lahan uji di Bogor. Pihaknya berharap bisa segera berkembang massal untuk mendukung petani.

Direktur Utama PT Cipta Perdana Lancar Tbk., H. Hamim menekankan kontribusi sektor industri dalam mendukung hilirisasi riset. Pihaknya siap berperan aktif dalam proses fabrikasi, perakitan, hingga uji coba lapangan mesin penabur dolomit ini. “Nantinya dapat produksi secara massal dan bermanfaat bagipetani,” kata dia. (*)

Read more

Local News