Sabtu, September 27, 2025

BRIN Petakan Rantai Pasok Agroindustri Gula Semut di Jateng

Share

PanenTalks, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memetakan kondisi rantai pasok pengembangan agroindustri gula semut berbasis nira aren di wilayah Jawa Tengah.

Peneliti Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler (PR EPS) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Istriningsih mengatakan, tujuan penelitian untuk memetakan terlebih dahulu kondisi dari eksisting rantai pasok gula semut aren di Kabupaten Temanggung.

“Setelah mendapatkan peta kondisi eksisting, selanjutnya mengidentifikasi aspek – aspek apa yang perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan ke depannya,” kata dia melansir brin.go.id, Selasa 12 Agustus 2025.

Hal ini untuk meningkatkan nilai tambah dan ekonomi lokal di Jawa Tengah. Industri gula semut basisnya adalah Nira Aren, berfungsi untuk meningkatkan nilai tambah bagi rumah tangga atau ekonomi lokal di Jawa Tengah. Melihat pasar gula semut di Indonesia, kata dia, ternyata ada permintaan nasional sebanyak 20 ton per bulan.

“Ini tidak dapat terpenuhi oleh kapasitas produksi dalam negeri hanya berkisar 5-10 ton per bulan,” kata dia.

Dia melanjutkan, permintaan pasar masih terbuka lebar untuk pasar dalam negeri. Demikian pula dengan pasar ekspor atau pasar global, Indonesia baru berkontribusi sebesar 3 persen. Dengan demikian pasar gula semut aren ini masih sangat potensial untuk berkembang.

Namun di sisi lain, kata dia, masih banyak persoalan. Meliputi ketersediaan bahan baku semakin tahun semakin menurun. Kemudian, proses produksi masih sangat sederhana, kualitasnya juga tidak seragam. Selain itu juga peralatan digunakan sederhana serta pemasaran masih terbatas. (*)

Read more

Local News