PanenTalks, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menekankan pentingnya penelitian sektor peternakan menyeluruh. Mulai rantai pasok hingga penyediaan bahan baku bergizi, untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).
Kepala Pusat Riset Peternakan BRIN, Dr. drh. Santoso, M.Si. mengatakan, kegiatan bertujuan memperkuat peran Pusat Riset (PR) Peternakan dalam mendukung keberhasilan Program MBG tengah digalakkan pemerintah.
“Kami mengajak seluruh sivitas PR Peternakan untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi internal, sekaligus memperluas peluang kolaborasi lintas sektoral, agar hasil-hasil riset kita dapat sampai dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya melansir brin.go.id, belum lama ini.
Dia mengharapkan, melalui kegiatan PR Peternakan BRIN kolaborasi riset, penguatan koordinasi internal dan pemanfaatan inovasi melalui program Nutrifoodsyn. Selain itu, semakin mendorong keberhasilan Program MBG dan menghadirkan solusi nyata untuk pemenuhan gizi masyarakat.
Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Puji Lestari, S.P., M.Si., Ph.D menegaskan, pentingnya riset menyeluruh. Mulai dari rantai pasok hingga penyediaan bahan baku bergizi.
“Peternakan memiliki peran strategis, misalnya dalam penyediaan daging, telur, dan susu yang mendukung pemenuhan gizi nasional,” jelas dia.
Program MBG, kata dia, semakin kuat melalui inisiatif Program Nutrifoodsyn oleh Organisasi Riset Pertanian dan Pangan. Inisiatif ini menjadi sarana integrasi riset pangan dan peternakan untuk menghasilkan produk bergizi berkualitas siap mendukung program gizi nasional.
Dia mendorong agar Kelompok Riset (Kelris) di PR Peternakan mampu melakukan link and match dengan kebutuhan pengguna dan pasar. “Kelris harus menjadi ujung tombak riset yang mampu mendukung kinerja BRIN dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tukas dia. (*)
