PanenTalks, Bantul – Gelaran Bantul School Expo (BSE) 2025 di Stadion Sultan Agung dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung sejak 2 Mei resmi ditutup Rabu (7/5), kemarin.
Pada penyelengaraan di tahun kedua ini, BSE mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. BSE 2025 diikuti 102 satuan pendidikan dari 17 Kapanewon mulai dari tingkat PAUD, TK, SD/MI dan SMP/MTs di Bantul.
“Kami berkomitmen untuk menyatukan semua komponen pendidikan yang ada di Kabupaten Bantul dalam gelaran ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setianto.
Nugroho melanjutkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bantul kepada seluruh sekolah agar dapat menampilkan berbagai inovasi pendidikan, metode pembelajaran terkini, serta prestasi-prestasi yang telah diraih oleh sekolah-sekolah dan para siswa di Bantul. Harapannya, karya-karya ini tidak hanya disaksikan oleh masyarakat luas, tetapi juga dapat menginspirasi sekolah lainnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hermawan Setiaji, yang hadir mewakili Bupati Bantul, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para guru yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara ini. Ia menekankan bahwa tingginya partisipasi dan antusiasme pengunjung menjadi indikator keberhasilan expo ini.
“Melalui Bantul School Expo Tahun 2025 ini, Bupati berharap upaya pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia di Kabupaten Bantul yang unggul dapat dipercepat. SDM unggul masyarakat Bantul ditandai dengan karakter moral, karakter kinerja, dan karakter budaya istimewa. Kita meyakini, lewat acara seperti ini, ketiga karakter tersebut akan menjadi bagian dari komitmen kita bersama,” ujar Hermawan.
Antusiasme dan respon postif datang dari para peserta yang menghadiri BSE 2025. Kepala MI Al Ma’had An Nur Bantul, Anis Sulkhan Fadlil, mengemukakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini selain berpartisipasi dalam kegiatan BSE juga agar menambah wawasan pengetahuan siswa siswi, karena disana banyak stand dari sekolah-sekolah lain yang menunjukkan hasil karya siswanya.
“Antusias siswa-siswi serta orang tua wali sangat luar biasa, setiap stand dikunjungi serta mendokumentasi baik dengan foto selfie maupun video,” ujar Anis yang menyebut dalam gelaran ini mengirimkan siswa kelas 3B yang didampingi oleh Guru Kelas dan Orang Tua Wali.
Di lain sisi, Kepala MTsN 5 Bantul, Faris Mansuri menilai BSE 20205 merupakan pameran pendidikan yang menjadi wadah untuk memperkenalkan berbagai inovasi pendidikan, metode pembelajaran terkini, serta prestasi-prestasi yang telah diraih oleh sekolah-sekolah dan para siswa di Bantul.
“Dengan menampilkan karya serta praktik-praktik baik yang sudah dijalankan di masing-masing sekolah, diharapkan bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang upaya-upaya yang telah dilakukan masing-masing sekolah, terutama praktik-praktik baik agar bisa direplikasi di sekolah/madrasah lainnya untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bantul,” kata Faris.
BSE 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran pendidikan, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat sinergi antar sekolah, pemerintah, dan masyarakat demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bantul. (*)
Editor: Rahmat
