PanenTalks, Jakarta – Kaktus, dengan bentuknya yang unik dan estetik, sering dijadikan tanaman hias di rumah. Meski keras dan berduri, ternyata beberapa jenis kaktus aman dikonsumsi dan memiliki manfaat kesehatan. Salah satu yang populer adalah kaktus nopales atau prickly pear, yang banyak dikonsumsi di Amerika Latin dan Meksiko.
Setelah durinya dihilangkan, nopales menyerupai paprika hijau dan dapat dijadikan jus, selai, teh, atau ditumis. Cara memasaknya pun sederhana: dipotong kecil, ditumis dengan rempah atau telur orak-arik, dan biasanya dimakan bersama keripik. Kaktus juga bisa dikonsumsi mentah, terutama yang masih muda dan empuk, agar rasa lebih lezat.
1. Kaya Nutrisi
Dalam 128 gram kaktus mentah, terkandung 3 gram karbohidrat, 1 gram protein, 2 gram serat, dan 14 kkal. Selain itu, kaktus juga memberikan vitamin A (20 µg), vitamin C (8 mg), vitamin K (4,6 µg), dan kalsium (141 mg). Nutrisi ini penting untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
2. Memperlancar Pencernaan
Kandungan serat dalam kaktus membantu proses pencernaan dengan memperpadat feses dan merangsang gerak peristaltik usus. Konsumsi kaktus dapat mengurangi risiko sembelit dan diare.
3. Membantu Mengendalikan Gula Darah
Ekstrak biji kaktus diketahui dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan glikogen pada otot dan hati, menjadikannya aman dikonsumsi penderita diabetes, terutama bila tetap mematuhi anjuran obat dokter.
4. Menurunkan Risiko Kanker
Kaktus kaya antioksidan, seperti pektin, karoten, asam askorbat, betalain, polifenol, dan asam galat, yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan menghambat pertumbuhan tumor.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Vitamin B kompleks dalam kaktus mempercepat metabolisme, serat membuat kenyang lebih lama, dan kaktus membantu menurunkan kolesterol serta mendukung pembakaran lemak.
6. Menurunkan Kolesterol
Serat larut dan fitosterol dalam kaktus membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan mencegah penyerapannya di usus, sehingga kolesterol darah tetap normal.
7. Mengandung Antioksidan Tinggi
Antioksidan dalam kaktus membantu melawan radikal bebas, yang dapat memicu penyakit seperti kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penuaan dini. Konsumsi kaktus bersama sayuran dan buah-buahan lain akan semakin optimal.
Kaktus bukan hanya tanaman hias. Dengan kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidannya, kaktus bisa menjadi alternatif menu harian yang lezat sekaligus menyehatkan.

