Jumat, Oktober 3, 2025

Bulfest 2025: Dorong Pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Lokal

Share

PanenTalks, Buleleng – Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan fokus utama pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Festival yang berlangsung di Singaraja ini tidak hanya menjadi ajang pameran seni dan budaya, melainkan juga platform strategis untuk menggerakkan roda ekonomi lokal melalui digitalisasi dan konsep pembangunan berkelanjutan.

Dalam Dialog Interaktif bertema “Buleleng Festival Pacu Digitalisasi, Ekonomi Kreatif, dan Pelestarian Budaya,” Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menyampaikan Bulfest adalah kebanggaan masyarakat yang memiliki banyak manfaat.

“Festival ini mampu menggali potensi seni dan budaya, sekaligus mendorong geliat UMKM,” ungkapnya.

Fokus pada UMKM ini terlihat dari capaian transaksi yang fantastis. Hanya dalam dua hari, penjualan dari stan kuliner, olahan pangan, kerajinan, dan kriya lokal berhasil mencapai hampir Rp850 juta. Semua produk yang dipamerkan telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas unggulan.

Pemerintah daerah juga aktif mendorong UMKM untuk melek digital. Menurut Kepala Dinas Dagperinkop UMKM, berbagai program pendampingan diberikan, mulai dari layanan pengemasan, pemasaran daring, hingga pembinaan berkelanjutan. Tujuannya adalah membantu pelaku usaha lokal beradaptasi dan berkembang di era digital.

Selain itu, Bulfest 2025 juga menampilkan Buleleng Digital Expo (BDE). Kepala Dinas Kominfosanti, Ketut Suwarmawan, menjelaskan pameran ini menjadi wadah bagi siswa SMA/SMK dan komunitas lokal untuk memamerkan inovasi teknologi.

“Ini membuktikan festival tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mendorong kreativitas generasi muda di bidang digital,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada ekonomi dan digitalisasi, Bulfest 2025 juga mengusung konsep ramah lingkungan. Panggung utama, misalnya, dibangun dari 1,7 ton sampah plastik daur ulang. Selain itu, ratusan relawan “Green Force” disiagakan untuk menjaga kebersihan.

Sampah organik diproses di TPS 3R Jagaraga, sementara plastik dibawa ke BSI Banyuning, sebagai wujud komitmen Buleleng menuju keberlanjutan.

Melalui sinergi antara seni budaya, pemberdayaan UMKM, inovasi digital, dan komitmen lingkungan, Bulfest 2025 telah menjelma menjadi simbol kolaborasi untuk membangun Buleleng yang berdaya, kreatif, dan berkelanjutan. (*)

Read more

Local News