PanenTalks, Boyolali– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menggalar gerakan pangan murah sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan di 10 kabupaten.
Ketua TP PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin mengungkapkan, kegiatan ini merupakan subsidi harga dari Dinas Ketahanan Pangan.
“Kegiatan itu sangat bisa mengurangi beban masyarakat,” kata dia, Jumat 25 Juli 2025.
Dia melanjutkan, penawaran harga lebih murah dari pasar. Meliputi minyak goreng, beras, sayuran, daging ayam dan lainnya.
Misalkan, harga ayam di pasaran Rp32 Ribu. Dalam program ini dengan harga jual Rp28 Ribu.
“Ada GPM bisa menurunkan kemiskinan, dan dilakukan di titik-titik lain,” kata Nawal.
Kegiatan GPM, menurutnya, juga bekerja sama dengan pihak lain seperti Bulog, dan BUMD lainnya. Pihaknya juga berharap masyarakat tidak membeli dalam jumlah berlebihan. “Agar tidak panic buying, ya, jadi secukupnya saja,” harap Nawal
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, Dyah Lukisari mengungkapkan, kegiatan tersebut akan terus berlangsung menyesuaikan dinamika di lapangan terutama saat harga kebutuhan naik.
“Sudah jalan di 10 kabupaten tahap pertama, dan 11 kabupaten di tahap kedua. Prioritas di daerah dengan harga pangan naik,” kata Dyah.
Pihaknya memberi subsidi harga untuk 5 ton beras, minyak goreng 1.000 liter dan lainnya. Pemberian subsidi transport kepada seluruh stand di kegiatan GPM.
“Supaya penerima manfaat bisa lebih banyak. Karena anggaran ada pagunya. Kalau langsung digerojok semua nanti kalau ada gejolak, habis ya,” kata dia.
Gerakan Pasar Murah melibatkan sejumlah BUMN. Harga beras medium di stan Bulog yaitu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp56 Ribu per 5 kg dengan pembelian maksimal 2 pak. Kemudian, minyak goreng Minyakkita 1 liter Rp15.500 dan minyak goreng botol premium Rp19 Ribu per kg.
Stan lain, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia menyediakan gula dengan harga Rp18 Ribu per kg dan tepung terigu Rp9 Ribu per kg. Di stan PT Jateng Agro Berdikari untuk minyak goreng Rp14 Ribu per liter, gula pasir Rp15 Ribu per kg, dan beras medium Rp55 Ribu per 5 kg atau per kilogramnya seharga Rp11 Ribu.
Stan PT Rajawali Nusindo menjual Minyakkita Rp15.500 per kg, gula kemasan 1 kg Rp17.500, beras Rania premium per 5 kg Rp72 Ribu. Stan Poktan Sumber Rejeki Boyolali menjual bawang merah Rp9.500 per seperempat kg, cabai Rp5 Ribu per pak, dan bawang putih Rp8 Ribu per seperempat kg. Ada juga, daging ayam Rp28 Ribu per kg dan telur ayam Rp24 Ribu per kg. (*)