PanenTalks, Jakarta – Slank masih menjadi salah satu nama band di Indonesia tetap ikonik dan melegenda.
Nama Slank juga tak bisa lepas dari kehadiran sosok Iffet Veceha atau biasa dikenal dengan nama Bunda Iffet.
Lahir pada 12 Agustus 1937, Bunda Iffet merupakan ibu dari Bimo Setiawan Almachzumi atau dikenal dengan Bimbim, drummer Slank.
Ia menjadi ‘penyelamat’ personil Slank dan para penggemarnya (Slankers) untuk bisa lepas dari narkoba di tahun 1990-an.
Bunda Iffet juga menjadi orang paling depan maju agar rehabilitasi narkoba bisa berjalan dengan baik.
Dalam video diunggah di YouTube Ari Lasso pada 25 Juni 2021, Bimbim mengungkapkan Bunda Iffet paling keras menjauhkan mereka dari narkoba.
“Bunda sih, yang ngerumusin bahwa ni anak harus sama-sama, harus dikarantina, dijagain polisi, jadi ini Potlot nih dikurung di sini,” kata Kaka di video tersebut dikutip pada Minggu, 27 April 2025.
“Perjalanannya panjang, dua tahun kita nggak dikasih pegang uang, pegang handphone, ditarik semua apa yang bisa diuangkan,” jelas Bimbim.
Ia kemudian menceritakan meski ada batasan, tapi mereka tetap diizinkan untuk keluar namun di bawah pengawasan.
“Ke mall, nonton, rame-rame, dibayarin semua ada yang bawa duit sama diikutin,” tambahnya.
Sosok dijuluki ‘Bunda Slankers’ ini juga selalu mendampingi Slank dalam berkegiatan dengan sempat menjadi manajer tak resmi untuk mengatur jadwal.
Rumahnya di Jalan Potlot kini dikenal dengan nama Potlot sebagai markas Slank dan Slankers.
Bunda Iffet meninggal dunia di usia 87 tahun pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 22.45 WIB.
Jenazahnya kemudian dimakamkan di TPU Karet Bivak Blok AA1 blad 042 pada Minggu, 27 April 2025. (*)
Editor : Hendrati Hapsari
