PanenTalks, Semarang – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng sebagai Bunda Literasi mendorong budaya membaca bagi para siswa usia dini dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
“Saya ingin menumbuhkan generasi cerdas, kreatif, dan penuh imajinasi bagi anak-anak Kota Semarang,” kata dia saat roadshow Bunda Literasi resmi mulai, Kamis (28/8).
Dia berharap, semangat literasi bisa menanamkan kecintaan terhadap membaca sejak dini dan membangun budaya literasi yang hidup di lingkungan mana pun.
Kegiatan roadshow “Semarang Bertutur” menggalakkan budaya membaca bagi para siswa usia dini dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dia mengunjungi sejumlah satuan pendidikan di Kota Semarang. Seperti TK PGRI 74 Semarang, SD Negeri Srondol Kulon, dan SMP Negeri 27 Semarang. Tujuannya memberikan pengalaman literasi seperti membaca cara menyenangkan dan inspiratif ke semua kalangan.
“Seru sekali (acaranya). Ada stroy telling interaktif dengan boneka tangan karakter hewan, memakai alat peraga. Lalu saya dan anak-anak membahas cepet-cepetan, sampai asyik ngobrol hanya dari sebuah gambar,” katanya.
Terkait formula tepat meningkatkan minat baca, dia mengaku akan terus mengimplementasikan berbagai strategi sebelum menemukan metode sesuai dengan jenjang pendidikan.
“Ini masih mencari formatnya, semoga pada roadshow selanjutnya sudah terbentuk,” kata dia.
Dia menerangkan, pada prinsipnya anak-anak belajar memahami dan tiap-tiap jenjang berbeda metodenya. Dalam hal ini, mengajak anak-anak mengeksplorasi tentang kekayaan Kota Semarang.
Pihaknya menegaskan roadshow literasi sebagai langkah strategis dalam menanamkan budaya gemar membaca. “Kami tidak menargetkan harus berapa sekolah, tetapi bagaimana anak-anak melalui kegiatan ini bisa memiliki sesuatu untuk masa depan mereka,” ujarnya. (*)