Sabtu, September 27, 2025

Buron Rp10 Miliar Ditangkap Saat Tidur di Rumah yang Belum Lunas di Gunungkidul

Share

PanenTalks, Gunungkidul – Pelarian Anggun, sopir Bank Jateng yang sempat bikin geger karena membawa kabur uang tunai Rp10 miliar, akhirnya berakhir di sebuah rumah sunyi di pedalaman Gunungkidul. Ia ditangkap tim Satreskrim Polresta Solo saat tertidur lelap di rumah yang baru ia tempati selama empat hari di Padukuhan Pejaten, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang.

Penangkapan yang dilakukan sempat mengejutkan warga sekitar, termasuk Lurah Giriwungu, Tulus.

“Ada warga yang bilang kalau pembeli rumah di Pejaten itu ditangkap polisi sekitar jam 3 atau jam 4 pagi. Lalu saya konfirmasi ke Polsek ternyata benar,” kata Tulus.

Rumah Belum Lunas

Meski telah tinggal di rumah itu selama beberapa hari, Tulus menjelaskan bahwa Anggun sebenarnya belum resmi memiliki rumah tersebut. Rumah itu masih tercatat atas nama Riyandi, warga lokal yang kini tinggal di Kalimantan Timur. Transaksi pembelian pun belum sepenuhnya tuntas.

“Transaksi belum tuntas. Pemilik asli rumah malah belum menerima sepeser pun. Semua uang masih ditahan perantara,” ungkapnya.

Anggun disebut telah membayar uang muka sebesar Rp70 juta dari total harga rumah Rp150 juta, melalui seorang perantara. Namun, keluarga penjual menyatakan hanya menerima Rp75 juta, karena sebagian uang disebut-sebut dipakai untuk keperluan finishing rumah. Situasi ini pun semakin menimbulkan tanda tanya di tengah hebohnya pengungkapan kasus besar.

Tujuh Mobil Polisi dan Dua Karung Misterius

Penangkapan Anggun berlangsung dramatis. Warga menyaksikan tujuh mobil polisi datang menjelang subuh dan langsung mengepung rumah yang dihuni Anggun. Proses penangkapan dilakukan tanpa perlawanan karena pelaku masih dalam keadaan tertidur.

“Petugas datang bersamaan, jumlah mobil sekitar tujuh. Mereka langsung masuk dan mengamankan rumah. Warga hanya bisa melihat dari kejauhan,” ujar Tulus.

Polisi juga terlihat mengangkut sejumlah barang dari rumah tersebut, termasuk dua karung besar yang belum diketahui isinya, namun diduga berkaitan dengan uang yang dibawa kabur oleh pelaku.

“Warga hanya melihat perabot yang dibawa petugas. Kemudian ada dua karung benda, tapi tidak tahu itu uang atau barang lain,” ucapnya.

Keberadaan Anggun sempat menimbulkan kecurigaan di kalangan warga. Sejak menempati rumah tersebut pada Kamis malam (4/9/2025), pelaku dikenal sangat tertutup. Rumah selalu dalam kondisi terkunci, dan tidak ada interaksi dengan warga sekitar.

Beberapa warga yang mencoba menyapa atau sekadar mengenal pun tak mendapat respons. Baru setelah penangkapan terjadi, warga menyadari bahwa sosok yang mereka curigai adalah buronan dengan kasus besar.

Kronologi Pelarian

Anggun membawa kabur uang Rp10 miliar saat sedang menjalankan tugas dari Bank Jateng Cabang Wonogiri untuk menjemput dana dari Cabang Solo, Senin (1/9/2025). Ia memanfaatkan kelengahan petugas saat teller masuk ke dalam bank dan polisi pengawal pergi ke toilet.

Dengan leluasa, Anggun kabur menggunakan mobil yang membawa seluruh uang. Mobil kemudian ditemukan di Colomadu, Karanganyar, sementara pelaku melanjutkan pelarian dengan kendaraan lain menuju Gunungkidul. Sebagian uang tersebut diduga sudah dipakai untuk membeli barang-barang pribadi dan membayar uang muka rumah tempat persembunyiannya.

Saat ini, Anggun telah diamankan dan dibawa ke Solo untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga masih menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk sang perantara rumah dan tiga orang yang turut diamankan saat penggerebekan.

“Pelaku kemudian dibawa ke Solo untuk pemeriksaan oleh tim penyidik,” ujar Kapolsek Panggang AKP Gatot Sukoco. (*)

Read more

Local News