PanenTalks, Semarang – Para siswa SD Isriati Baiturrahman 1 Kota Semarang turut menyemarakkan momen peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Uniknya, peserta upacara mulai dari siswa kelas 1-6 dan para guru mengenakan pakaian adat Nusantara. Pemandangan terlihat berbeda di komplek sekolah berdampingan dengan Masjid Baiturrahman.
Kali ini pakaian nusantara menggambarkan kebhinekaan Indonesia. Sejatinya, pakaian tradisional sudah menjadi ‘seragam’ setiap Kamis pada minggu pertama setiap bulan. Para guru dan siswa mengenakan baju tradisional Semarangan untuk melestarikan budaya kota ini. Anak-anak terlihat antusias mengenakan busana lurik, kebaya, beskap dan lainnya. Keragaman budaya dari nusatara terwakili dalam bocah-bocah tersebut.
Upacara berlangsung secara khidmat terlebih saat bendera merah putih dikibarkan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SD Isriati Baiturrahman tersebut.
Dalam upacara tersebut, Pelda Susali sebagai inspektur upacara mewakili Danramil Semarang Utara. Pelda Susali mengatakan, perjuangan pahlawan untuk merebut kemerdekaan harus bisa diteruskan hingga generasi saat ini.
“Caranya dengan tetap berjuang meraih prestasi dengan disiplin dan kreativitas,” kata dia.
Dia menekankan pentingnya menghargai dan mengenang jasa serta mempertahankan nilai-nilai luhur para pahlawan telah memperjuangkan kemerdekaan kepada seluruh peserta upacara.
“Semangat para pahlawan ini adalah semangat keberanian, pengorbanan dan persatuan,” kata dia.
Para pahlawan, kata dia, berjuang tanpa pamrih untuk masa depan kita. “Mari kita isi kemerdekaan dengan prestasi baik di sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar,” lanjut dia.
Dia mengajak para siswa memaknai momentum ini, harus bisa menjadi langkah untuk menuju kebaikan dan meraih cita-cita bangsa. (*)