PanenTalks, Blora – Blora Wedding Festival (BWF) 2025 mampu menjadi pendorong kabupaten tersebut menjadi pusat kreativitas dan inovasi yang akan mendorong pertumbuhan perekonomian.
Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini menilai, penyelenggaraan BWF mampu menghadirkan ruang kreatif dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Blora Wedding Festival bukan sekadar pameran pernikahan, tetapi merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif,” kata dia, mengutip blorakab.go.id, belum lama ini.
Dia mengharapkan, industri pernikahan di Blora bisa tumbuh lebih terintegrasi, melibatkan banyak sektor mulai dari wedding organizer, fashion designer, dekorator, fotografer, hingga UMKM kuliner, catering, dan kerajinan tangan.
Festival ini menjadi penyelenggaraan tahun kedua, setelah sukses memikat perhatian masyarakat dan pelaku industri kreatif pada gelaran perdana tahun lalu.
Ketua Panitia BWF 2025, Nesya menilai, sektor pernikahan memiliki ekosistem ekonomi luas. Banyak pelaku usaha nantinya terlibat hingga mendorong perekonomian daerah.
“Kita percaya industri kreatif, terutama bidang pernikahan dan event, menyimpan potensi luar biasa untuk menggerakkan ekonomi daerah,” kata dia.
Dia mengatakan, festival ini menunjukkan Blora mampu menjadi pusat kreativitas, inovasi sekaligus destinasi menarik untuk wedding tourism.
“Blora Wedding Festival memiliki visi besar, menjadikan event ini ruang tumbuh bagi generasi muda kreatif Blora. Inilah panggung yang menyatukan semangat cinta dan semangat berkarya, sebagai momentum Blora mempertegas jati diri sebagai kabupaten yang peduli pada pemuda kreatif dan berdaya saing,” kata dia. (*)