PanenTalks, Jakarta-Singkong bukan sekadar makanan pokok, tetapi juga tanaman pangan dengan nilai ekonomi tinggi.
Umbinya bisa diolah menjadi berbagai produk seperti tepung tapioka, keripik, hingga bahan industri. Permintaan pasar yang terus meningkat membuat singkong menjadi peluang usaha menjanjikan.
Menariknya, singkong termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan. Dengan teknik sederhana dan perawatan tepat, Anda bisa mempercepat panen sekaligus memperoleh hasil yang melimpah.
Berikut langkah-langkah praktis yang bisa diterapkan:
5 Cara Menanam Singkong agar Cepat Panen
1. Siapkan Lahan dengan Baik
Gemburkan tanah ±30 cm
Bersihkan gulma dan sisa tanaman
Buat bedengan bila tanah padat
2. Pilih Bibit Unggul
Gunakan batang sehat usia 10–12 bulan
Potong stek 20–30 cm
Pastikan bebas hama & penyakit
3. Runcingkan Ujung Stek
Runcingkan bagian bawah stek agar cepat berakar
Tanam tegak lurus atau sedikit miring
4. Tanam dengan Kedalaman Tepat
Tancapkan stek 5–15 cm (±⅓ batang)
Pastikan mata tunas menghadap ke atas
5. Atur Jarak Tanam Ideal
Sisakan 60–100 cm antar tanaman
Jarak cukup mencegah rebutan nutrisi dan sinar matahari
Umur Panen Singkong
Varietas genjah: 6–8 bulan
Varietas dalam: 9–12 bulan
Faktor tanah & air sangat memengaruhi hasil
5 Tips Merawat Singkong agar Tetap Sehat
Jaga tanah tetap gembur dan kaya organik
Atur pola pengairan, hindari genangan
Kendalikan hama dan penyakit sejak dini
Pangkas tunas/daun kering, lakukan penyulaman bila ada bibit gagal tumbuh
Pupuk rutin dengan kalium dan nitrogen
Dengan langkah ini, singkong bisa lebih cepat dipanen, hasil umbi lebih besar, dan kualitas tetap terjaga. Menanam singkong bukan hanya mudah, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan berkelanjutan.